Ranting Baruamba Yang Serasa Cabang Gelar Musyran
BREBES - Bendahara Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bumiayu, Imam Sairi, hadir dan membuka musyawarah ranting (musyran) Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah (PRM dan PRA) Baruamba di MTs Muhammadiyah Baruamba, Ahad (21 Robiul Akhir 1445 H/5/11/2023 M). Dalam sambutan pembukaanya, ia menegaskan pentingnya komunikasi aktif PRM-PRA dengan Pemerintah Desa dan ormas lainnya guna memperkuat eksistensi gerakan dakwah Ranting Baruamba.
Lebih lanjut, Sairi juga mengajak hadirin untuk menjadikan ranting sebagai center peradaban dan pergerakan dakwah berkemajuan. Untuk mewujudkannya, harus ditopang dengan manajemen yang bagus, aksi dakwah, dan aksi pemberdayaan umat dengan iringan akhlak mulia dan skill yang mumpuni. Dan menurutnya, Ranting Baruamba telah mencapai apa yang ia sampaikan.
“Baruamba merupakan salah satu ranting di wilayah PCM-PCA Bumiayu yang serasa Cabang karena amal usahanya yang lengkap, SDMnya unggul, dan syiar dakwahnya mengakar ke lapisan bawah. Desa Adisana adalah salah satu Desa di wilayah Muhammadiyah cabang Bumiayu yang memiliki 6 Pimpinan Ranting yang sangat luar biasa. Inilah salah satu desa berkemajuan terbesar secara nasional yang membawa Muhammadiyah sebagai gerakan Islam Rahmatan lil ‘alamin dan terbesar di Indonesia”, tegas Sairi, yang juga anggota DPRD Kabupaten Brebes.
PRM dan PRA Baruamba, menurut laporan Hasby Ash-Shidiqy selaku ketua panitia, memulai musyran pada pukul 09.00 hingga pukul 16.30 WIB. Dengan hasil pemilihan 9 formatur PRM Baruamba dengan urutan: Bambang Wahyu Supriyanto (73 Suara), H. Abdul Aziz (69 Suara), Slamet (68 Suara), Aminudin (65 Suara), A.P. Sriyono (64 Suara), Edi Mulyono (60 Suara), Abdul Wahid (59 Suara), Uhya Udin (59 Suara), dan Kastubi (57 Suara).
Masih menurut Hasby, PRA Baruamba sendiri telah berhasil memilih 5 formatur. Mereka adalah Elok Faiqoh (91 Suara), Hj.Faizah (86 suara), Fidoyati (79 suara), Yulis Arifiyati (50 suara) dan Masitoh (44 suara).
Setelah melalui mekanisme musyawarah yang panjang, akhirnya diserahkan ketua PRM Baruamba kepada Abdul Wahid didampingi oleh Bambang Wahyu Supriyanto sebagai sekretaris dan Slamet sebagai Bendahara. Sementara itu, kepemimpinan PRA Baruamba diamanahkan kepada Elok Faiqoh sebagai ketua didampingi oleh Yulis Arifiyati sebagai sekretaris dan Fidoyati sebagai bendahara.
Kepala Desa Adisana Kecamatan Bumiayu, Ahmad Yani dalam sambutannya sangat mengapresiasi gerakan dakwah berkemajuan yang dilakukan oleh persyarikatan Muhammadiyah, terutama gerakan pemberdayaan dan pencerahan yang dilakukan oleh PRM Adisana, PRM Baruamba, PRM Dukuhkweni, dan PRM Blere plus tambahan PRM Baru Untung dan PRM Karangpucung yang baru saja disahkan oleh PDM Brebes.
“Kami atas nama Pemerintah Desa Adisana sangat bersyukur atas bertambahnya ranting Muhammadiyah di Desa Adisana, yaitu Ranting Baru Untung dan Karangpucung. Oleh karena itu, dengan adanya 6 ranting di Desa Adisana ini akan semakin memperkuat eksistensi Muhammadiyah dengan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Desa dalam rangka pemberdayaan dan pencerahan umat sebagai wujud nyata gerakan dakwah berkemajuan”, ungkapnya.
Dalam waktu yang bersamaan digelar juga musyran di Adisana, Blere, Dukuhturi, Negaradaha dan Kalisumur. Bahkan sehari sebelumnya, yakni Sabtu malam, PRM Kalinusu juga menggelar musyran di rumah Kusuma Widya Bahri selaku Sekretaris PRM Kalinusu. Menurut keterangan Indra Purwanto, Sekretaris PCM Bumiayu, setelah semua ranting telah mengadakan musyran, maka akan dikukuhkan secara serentak pada tanggal 19 November 2023.
Berita ini diterima mediamu.com dari Tarqum Aziz, MPI PCM Bumiayu.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow