PWM DIY dan UNISA Gelar Vaksinasi Covid-19
YOGYAKARTA — Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY gelar vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (27/3/2021) di Gedung B UNISA Yogyakarta Jl Siliwangi 63 Nogotirto, Gamping, Sleman.
Kegiatan tersebut didukung penuh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dinas Kesehatan DIY dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PWM DIY serta amal usaha Muhammadiyah di bidang kesehatan.
Kali ini sasaran penerima vaksin adalah 1.330 orang meliputi dosen dan karyawan UNISA (429), guru PAUD/TK Aisyiyah se-DIY (419), guru SD/MI Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (115), guru SMP/MTs Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (145), driver AmbulanMu (57), Relawan MCCC PWM DIY (122), Relawan Lazismu (25), LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (18).
Pada kesempatan itu bergabung pula pegawai LLDIKTI Wilayah V DIY untuk vaksinasi bersama UNISA Yogyakarta.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta mengucapkan terimakasih kepada UNISA Yogyakarta dan memuji vaksinasi yang telah dilakukannya. “Ini menunjukkan kesungguhan UNISA dalam menyiapkan kemungkinan kegiatan belajar mengajar secara luring,” jelas Prof Dr Didi Achjari, SE, M.Com, Akt.
Adapun tim vaksinator terdiri dari RS PKU Muhammadiyah se-DIY, RS UAD dan Tim UNISA Yogyakarta.
Direncanakan, vaksinasi bagi 506 orang guru SMA/SMK/MA dan SLB Muhammadiyah se-DIY serta 1.726 orang keluarga besar UMY dilaksanakan pada 29-30 Maret 2021 di Sportorium UMY.
Dikatakan Ketua PWM DIY, Gita Danu Pranata, program vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya atau ikhtiar dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Rektor UNISA, Warsiti, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat, mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi nyata UNISA Yogyakarta dalam mendukung program vaksinasi Covid-19 di DIY.
Menurut Warsiti, apa yang dilakukan UNISA Yogyakarta ini dapat turut serta menurunkan kasus Covid-19, angka kesakitan dan angka kematian karena Covid-19.
Dengan adanya vaksinasi tersebut, Warsiti berharap bisa mendorong terbentuknya kekebalan secara kelompok (herd immunity). “Yang pada akhirnya akan melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” kata Warsiti.
Pada akhirnya dapat melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh sehingga pada akhirnya dapat melangsungkan aktivitas pada masa adaptasi kebiasaan baru dan dapat meningkatkan produktivitas.
Bagi Warsiti, vaksinasi tidak hanya memberikan perlindungan kepada diri sendiri. “Tapi kita juga memberikan perlindungan untuk orang lain di sekitar kita,” tambah Warsiti.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dr Siti Noordjannah Djohantini, MM, MSi, mengatakan, selama ini dukungan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam mengurangi pandemi Covid-19 sudah ditunjukkan sejak awal Covid-19 ini terdeteksi ada di Indonesia.
“Upaya tersebut dilakukan dengan menggerakkan rumah sakit yang dimiliki Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk mendukung penanganan Covid-19 serta melakukan upaya edukasi dalam penerapan protokol kesehatan,” kata Noordjannah Djohantini.
Seperti disampaikan Noordjannah, hingga kini upaya tersebut masih terus berlanjut. “Hingga ke tahapan dukungan bagi pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” paparnya.
Saat ini, upaya vaksinasi akan digerakkan melalui 176 Pendidikan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia, yang siap menjadi tempat bersama-sama dalam melakukan vaksinasi dengan didukung 400 RS Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow