PRM Ini Baru “Lahir” 2019 tapi Sudah Berprestasi Nasional

PRM Ini Baru “Lahir” 2019 tapi Sudah Berprestasi Nasional

Smallest Font
Largest Font

GUNUNGKIDUL – Mau tahu Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) yang “baru lahir” tahun 2019 tapi sudah berprestasi nasional? Ahad (5 Muharram 1445 bertepatan 23 Juli 2023) peserta Sesi Pengembangan Kepemimpinan Kader Muhammadiyah (SPK2M) PCM Gamping melakukan Studi Tiru ke PRM Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul.

Pertimbangan PRM tersebut sebagai tujuan Studi Tiru adalah pengajian rutin tiap Ahad pagi mereka mampu menghadirkan sekitar 1.000 jama’ah. Untuk ukuran ranting, infaq tiap penyelenggaraan Pengajian Ahad Pagi (PAP) pun termasuk tinggi, sekitar Rp 2,5 juta.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

SPK2M adalah program Majelis Pendidikan Kader PCM periode 2015-2022, berlangsung setiap Ahad Pahing. Pesertanya berasal dari AUM, PCM, PRM se-Gamping, dan Ortom. Studi Tiru merupakan penutupan program tersebut pada periode itu.

PRM Karangtengah, kata Wakil Ketua Sugiyarto, sebenarnya mulai ada tahun 1961, tapi kemudian “tertidur pulas” tanpa kegiatan. Tahun 2019 bangun kembali dan membentuk PRM Karangtengah.

“Alhamdulillah tahun 2022 terpilih sebagai Juara Harapan Ranting Unggul tingkat nasional yang diselenggarakan LPCR PP Muhammadiyah,” katanya di depan peserta Studi Tiru.

Membangunkan Ranting yang lama tertidur bukanlah pekerjaan mudah, setidaknya perlu modal utama ikhlas, semangat, dan kreatif inovatif. “Kebetulan secara kultural, masyarakat disini amaliah ibadahnya sudah sesuai tuntunan Tarjih Muhammadiyah,” kata Sugiyarto sambil menjelaskan beberapa yang dimaksud. Antara lain bacaan doa iftitah dalam shalat dan jumlah rakaat Shalat Tarawih.

PRM Karangtengah ada di wilayah Desa Karangtengah yang jumlah penduduknya lebih dari 9.000 orang. Dari jumlah tersebut sekitar 95 persen beribadah sesuai tuntunan Muhammadiyah. Sehingga kembali berdirinya PRM langsung diterima masyarakat setempat.

Beberapa program pun digenjot, terutama PAP diselenggarakan di masjid-masjid se Karangtengah secara bergantian. Jumlah jama’ah yang datang sangat besar untuk ukuran Ranting. Seperti dalam penyelenggaraan Ahad (5 Muharram 1445) bertempat di Masjid Al Iman, Kajar I, Karangtengah, mencapai sekitar 1.000 orang.

Ustadz yang dihadirkan adalah H. Zamari dari Kota Wonosari. Materi dibawakan secara ringan dengan contoh konkrit dalam masyarakat, menjadikan jama’ah tidak hanya bergembira, juga merenungi materi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Jumlah jama’ah tidak Ahad ya seperti ini. Kami mengajak masyarakat untuk beragama secara benar dan gembira,” tambah Sugiyarto.

Selain PAP, PRM Karangtengah memiliki Korp Muballigh Muhammadiyah (KMM), mobil ambulans (mereka menamakan Mobil Siaga), layanan rukti jenazah, program tplesmu, dan lain-lain.

“KMM terdiri dari usia muda. Mereka kami latih dan kami beri materi untuk disampaikan ke jama’ah di seluruh masjid desa ini. Materi sesuai tuntunan Tarjih Muhammadiyah. Dalam satu pekan materinya sama semua. Sebagai daya tarik ada uang transport setiap kali mengisi pengajian,” ungkapnya.

Peserta Studi Tiru juga bersilaturahmi ke SD Al Mujahidin dan SMP Al Mujahidin. Di tempat tersebut mendengarkan penjelasan pihak sekolah tentang perkembangan dan triks serta tips mengelola lembaga pendidikan sehingga menjadi sekolah unggul.

Menurut Koordinator Pengelola SPK2M, Dr. Samiyanto, kegiatan tersebut adalah bagian akhir dari SPK2M. Dipilihnya tiga tujuan merupakan upaya agar kemajuan di tempat lain menjadi motivasi bagi peserta untuk memajukan di tempat masing.

Selain peserta dari Ranting, juga AUM Pendidikan di Gamping. Mereka dari SD Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, dan SMK Muhammadiyah.

“Kami memilih nama Studi Tiru bukan Studi Banding, karena memang sedang tidak membandingkan, tapi belajar,” jelas Samiyanto. (*)


Berita ini diterima mediamu.com dari PCM Gamping

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow