Pelantikan IMM FAI UMY, Syakir Jamaluddin: Berpegang pada Tali Agama Allah

Pelantikan IMM FAI UMY, Syakir Jamaluddin: Berpegang pada Tali Agama Allah

Smallest Font
Largest Font

BANTUL – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 2021-2022 dilantikdi Gedung KH. Ibrahim Lt.5 Amphiteater E.6 UMY secara luring dan daring, Selasa (30/11).

Pelantikan dihadiri Dr. Syakir Jamaluddin, M.A. (Dekan FAI), Immawati Masita (Ketum Pimpinan Cabang IMM AR Fakhruddin) dan jajarannya.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Acara dimulai pembacaan Surat Keputusan oleh Immawan Dwi Bagus Irawan, Sekum Pimpinan Cabang IMM AR Fakhruddin, dan  ikrar dipandu Ketua Umum PC IMM AR Fakhruddin, Immawati Masita. Secara lugas dan tegas, pengurus baru PK IMM FAI UMY menirukan ikrar yang dibacakan.

Dr. Syakir Jamaluddin menyebutkan bahwa kita harus mengislamkan hidup, pemikiran, dan perilaku serta berpegang teguh pada tali agama Allah. Dalam penafsiran boleh berbeda-beda, tetapi tetap berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As Sunnah. 

Sedangkan Masita mengingatkan kader IMM agar menjadi kompas dalam masyarakat. Hadir kepada masyarakat untuk memberikan pendidikan terkait problematika dalam masyarakat. “Saya berharap supaya kader menjadi tokoh agama, tokoh intelektual, sehingga mampu bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PK IMM FAI UMY terpilih, Immawan Hafizh Renaldi, dalam pidatonya menyatakan bahwa PK IMM FAI harus mampu memberi inspirasi ke arah gerakan ini akan diarahkan. Sehingga, konsepsi yang dilahirkan IMM harus berdasar nilai yang diilmukan.

“PK IMM FAI UMY siap membuka pikiran, tindakan, dan siap berkawan seluas-luasnya namun tetap berporos pada nilai keorganisasian yang dibawa,” ujarnya.

Hafizh Renaldi membawa gagasan “IMM untuksemua” bukan untuk meninggalkan gagasan yang telah dibangun sebelumnya, juga bukan untuk melepaskan diri dari gagasan utama “Islam Berkemajuan” yang telah dibangun Muhammadiyah.

“Hadirnya gagasan ini ditujukan agar ikatan ini tetap berada di jalan tengah sedari dalam pemikiran, gerakan hingga keberpihakan, baik dalam keagamaan, kemahasiswaan hingga kemasyarakatan,” kata Hafizh.

Dalam acara ini juga dilaksanakan pidato Haflatul Wada yang disampaikan Immawan Hizba Muhammad Abror, Ketum PK IMM FAI UMY 2020-2021. Menurutnya, ada tiga poin dalam Moderasi IMM dan ke-IMM-an, yaitu: moderasi paradigma perkaderan, moderasi arus wacana gerakan, dan moderasi gerakan keagamaan. (*)

Berita diterima mediamu.com dari IMM FAI UMY
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow