Panitia Pusat Siap Menggelar Muktamar 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah

Panitia Pusat Siap Menggelar Muktamar 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA Tanwir Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah pada 30 Juni 2022 telah memutuskan Muktamar ke-48 akan diselenggarakan pada 18-20 November 2022 di Kota Surakarta secara luring. Muktamar akan diawali dengan sidang Tanwir pada tanggal 18 November, sementara pembukaan diadakan pada 19 November.

Dengan segala ragam agenda pendukungnya, Muktamar diharapkan menjadi momentum syiar dan kegembiraan warga Muhammadiyah saat menyambut hajar terbesar persyarikatan tersebut, seperti yang diutarakan oleh Muhammad Nurul Yamin selaku Sekretaris Panitia Pusat, dalam Doorstop Afiliasi #1, Rabu (3/8). Lewat telekonferensi via Zoom Meeting, ia berharap warga Muhammadiyah tetap menyambutnya dengan semarak penuh syiar dan gembira.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Terlebih, Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebelumnya telah mengalami penundaan dari yang seharusnya diselenggarakan pada 2020, diundur hingga 2022 disebabkan pandemi covid-19. Hal itu membuat kerinduan warga Muhammadiyah akan Muktamar sudah membuncah.

“Karena bukan saja agenda rutin organisasi, tetapi Muktamar telah menjadi ‘hari raya’ bagi warga Muhammadiyah yang selalu disambut dengan penuh kebersamaan dan ukhuwah yang sangat mendalam, selain masyarakat sudah cukup lama menderita akibat terdampak pandemi,” ucap Yamin.

Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) itu juga menuturkan, Muktamar memiliki ikatan yang sangat kuat bagi warga persyarikatan, baik secara sosiologis, ideologis dan historis, warga persyarikatan tidak bisa dilepas dari agenda Muktamar.. Ia melihat semarak Muktamar sudah dirasakan denyutnya. Namun, Yamin mengingatkan, dikarenakan situasi pandemi belum sepenuhnya usai, warga diwanti-wanti agar seluruh aktivitas syiar Muktamar dilakukan dengan disiplin protokol kesehatan.

Syiar Muktamar, selain ada di tingkat pusat hingga ranting juga sampai ke komunitas-komunitas masyarakat. Aktivitas syiar sepenuhnya diserahkan ke kreativitas masing-masing, sehingga bisa optimal mengeksplorasi kegiatan. Baik yang bersifat keagamaan, sosial, olahraga, iptek dan bidang-bidang lain yang intinya menggembirakan muktamar. Pimpinan Pusat turut merancang aktivitas yang disebut sebagai agenda pendukung Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Terkait pelaksanaan Muktamar, Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi pusat kegiatan Muktamar Muhammadiyah, sedangkan Muktamar Aisyiyah akan berlangsung di Kampus UMS. Pembukaan akan berlangsung di Stadion Manahan dan beberapa agenda pendukung menempati De Tjolomadoe

Yamin juga berujar bahwa Muktamar tetap dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Oleh karena itu, panitia diharap tak kenal lelah untuk mengingatkan agar para peserta, penggembira, serta warga sekitar yang datang ke lokasi Muktamar untuk tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.

“Kami (panitia) tidak lelah mengingatkan kepada yang akan datang ke muktamar untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pandemi covid-19 belum sepenuhnya usai, agar kesehatan kita semua terjaga, sehingga seperti amanat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, bahwa kita datang dan pulang Muktamar dengan gembira dan tetap dalam keadaan sehat wal afiat”. tandas Yamin. (*)


Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow