ads
Muhammadiyah With You #291: Harus Jadi Penyelesai Masalah Bukan Pembuat Masalah

Muhammadiyah With You #291: Harus Jadi Penyelesai Masalah Bukan Pembuat Masalah

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di DIY khususnya dan umumnya di Indonesia umumnya, harus menjadi momen bagi semua pihak untuk bermuhasabah. Sehingga ketahanan batin semakin baik dan imunitas juga semakin meningkat.

Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PWM DIY mengadakan Pesantren Covid Muhammadiyah: Muhammadiyah With You. Seri ke-291 bertema Muhasabah pada Kamis (8/7) secara online. Sebagai narasumber Dr. Riduwan, M.Ag. dari FAI UAD dengan moderator M. Afdhol Mufti Alhakiki.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Di depan 97 orang partisipan, Riduwan menjelaskan makna muhasabah. “Muhasabah adalah menghitung,” katanya.

Imam Al Ghazali pernah berkata bahwa setiap hidup kita perlu dihitung, termasuk perbuatan baik dan buruk terhadap Allah SWT dan makhluk lain. “Itulah makna muhasabah,” paparnya.

Muhasabah juga bagian dari fungsi manajemen. Dalam setiap prosesnya perlu muhasabah, tidak hanya saat evaluasi.

Misalnya dalam penyusunan rencana, evaluasi harus dilakukan apakah rencana ini sudah sesuai dan melibatkan pihak lain dan seterusnya. Juga ketika terjadi sebuah masalah, baik dalam diri sendiri maupun orang lain, maka perlu muhasabah.

Kita, lanjutnya, harus menjadi penyelesai masalah, bukan pembuat masalah.

Riduwan juga menyinggung soal muhasabah dalam surat Al Hasyr ayat 18, yang intinya adalah selalu memperhatikan perbuatan yang telah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Disebut dalam hadits riwayat Tirmidzi, orang yang pandai dan sukses adalah orang yang bisa menghisab atau menghitung dirinya sendiri.

Beberapa manfaat dari muhasabah ini seperti meningkatkan kualitas ibadah, menyadarkan diri bahwa kita lemah di hadapan Allah SWT, membuat kita takut maksiat, dan mengetahui mana yang hak dan batil.

Di akhir kajian, Riduwan berpesan, selagi masih hidup perlu mempelajari proses kehidupan dan selalu menghitung nikmat yang Allah SWT berikan. (*)


Wartawan: Dzikril Firmansyah Atha Ridhai
Editor: Affan Safani Adham

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow