Mufasir Perempuan Siap Ambil Bagian dalam Penulisan Tafsir At-Tanwir

Mufasir Perempuan Siap Ambil Bagian dalam Penulisan Tafsir At-Tanwir

Smallest Font
Largest Font

SURAKARTA – Sebanyak empat belas mufasir perempuan hadir dalam Konferensi Mufasir Muhamamdiyah dan menyatakan dirinya siap berkontribusi dalam proyek penulisan Tafsir At-Tanwir 30 Juz.

Mir’atun Nisa, salah satu pakar tafsir dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengaku siap dan antusias dalam proyek ini. Rencananya dia akan menulis penafsiran Q.S. Maryam ayat 56-98. Mir’atun menegaskan kesiapanya sebagai perwakilan perempuan untuk berkontribusi dalam proyek penulisan tafsir ini.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Saya sebagai perwakilan perempuan, insyaAllah siap untuk berkontribusi dalam proyek penyelesaian Tafsir At Tanwir ini 30 juz,” ucapnya dalam rapat pleno Konferensi Mufasir Muhammadiyah pada Sabtu (11/11) di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pentingnya kontribusi perempuan dalam penulisan tafsir ini tidak dapat diabaikan. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan nuansa yang berbeda dan memperkaya sudut pandang dalam pemahaman terhadap ayat-ayat suci, ungkap Syamsul Anwar, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Syamsul Anwar menyambut gembira kehadiran sejumlah mufasir perempuan. Ia optimis dengan semangat yang ditunjukan peserta konferensi, Tafsir At Tanwir 30 juz dapat selesai tepat waktu, yaitu pada tahun 2027 saat usia Majelis Tarjih dan Tajdid mencapai 100 tahun.

“Saya melihat semangat dari peserta konferensi ini semakin optimis kita bisa selesaikan tafsir ini tepat waktu, semoga saja,” harap Syamsul.

Dengan melibatkan perempuan, Syamsul Anwar berharap bisa  menciptakan keseimbangan dan keberagaman dalam interpretasi dan pemahaman Al-Qur’an. Selain itu, ia juga berharap kehadiran mereka bisa memperkuat empat etos utama dalam penulisan Tafsir At Tanwir, yaitu etos ibadah, keilmuan, sosial, dan ekonomi.

Selain menjadi kontributor, lanjut Syamsul Anwar, keterlibatan perempuan dalam proyek penulisan tafsir ini  juga menjadi bukti nyata bahwa Muhammadiyah mengedepankan prinsip kesetaraan gender. Partisipasi aktif perempuan dalam proyek tafsir ini mencerminkan komitmen Muhammadiyah untuk memberikan ruang yang setara bagi perempuan dalam tindakan riil, bukan sebatas teori.

Berita ini disadur mediamu.com dari muhammadiyah.or.id dengan artikel berjudul Sejumlah Mufasir Perempuan Siap Berkontribusi Menulis Tafsir At Tanwir

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow