MEBP PWM Lampung dan DIY Sepakat Bikin Kolaborasi Bisnis, Apa Saja Wujudnya?
YOGYA – Saat ini memang eranya untuk bekerjasama atau kolaborasi di Muhammadiyah lintas propinsi. Kolaborasi dapat dalam hal apapun, khususnya bidang ekonomi, bisnis dan pariwisata. Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) PWM DIY dan Lampung bersepakat untuk menjajagi kerjasama yang riel dan berkelanjutan.
Setidaknya hal tersebut di atas mengemuka saat digelar penyambutan studi tiru MEBP PWM Lampung yang digawangi oleh ketuanya Dr. Asih Murwiati, S.E,. M.E ke Kantor MEBP Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY yang diketuai oleh H. Taufiqurrakhman,S.E,. M.Si dan jkut serta dalam pertemuan yang digelar Kamis (22/8) adalah H. Anang dan H. Taufik Ridwan.
Dalam presentasi, Ustadz Anang menyampaikan jikalau saat ini sedang merintis Sekolah Ritel yang menginisiasi akan berdirinya 1 cabang 1 Tokomu. Usaha Ritel memang kompetitif apalagi telah banyak berdiri toko modern dan menjamurnya toko "madura" yang juga menyediakan kebutuhan masyarakat secara lengkap dan berani buka 24 jam.
Muhammadiyah dengan jama'ah yang jumlahnya ribuan di setiap cabang adalah aset yang akan dilayani dan menjadi konsumen utama. Kehadiran tokomu yang modern dan memberikan harga yang kompetitif.
"Insya Allah menarik juga akan menjajagi dibuatnya supermarket di lingkungan kampus sebagai laboratorium bisnis dan percontohan," kata ustadz Anang.
Sementara Taufiqurrakhman menyambut baik rencana kerjasama untuk penyelenggaraan pariwisata berkelanjutan, penyelenggaraan umroh dan haji khusus, distribusi gas dan pembuatan produk minyak dan kemungkinan teh atau kopi.
"Alhamdulillah kami ada PT Sunsine yang mengelola pariwisata khusus Muhammadiyah, juga PT SCM yang menggawangi dan mengelola pelayanan ibadah umroh dan haji khusus dan juga ada PT Buharum yang berbisnis gas dan SDM Insya Allah siap bekerjasama," kata pengusaha swalayan dan supermarket ini.
Ditambahkan oleh Taufik Ridwan, MEBP PWM DIY juga menjadi pengelola adanya Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) untuk dakwah di bidang ekonomi dan seni budaya juga sebagai penyemangat dakwah di tingkat ranting dan cabang Muhammadiyah dan 'Aisyiyah serta ortom bersama LPCRPM PWM DIY. "Kegiatan besar Muhammadiyah Expo bisa juga dapat ditiru dan digelar khsusus di Lampung yang sangat luas daerahnya," kata Taufik yang menjadi Ketua Panitia MJE #3 pada November 2023 lalu.
Pada kesempatan itu Asih Murwiati yang juga kaprodi Fakultas Ekonomi Universitas Lampung menyampaikan rasa terima kasihnya telah diajak berkolaborasi dengan MEBP PWM DIY yang sangat menggeliat dalam hal ekonomi, bisnis dan pariwisata.
"Insya Allah kerjasama dan kolaborasi dalam banyak hal akan segera terwujud, setidaknya kami akan segera piknik ke Jogja dan akan menikmati paket wisata heritage Muhammadiyah di Jogja," kata pengusaha perkebunan sawit yang asli Kulonprogo ini.
Memang untuk sukses bisnis dan usaha pariwisata harus ada sinergi nyata agar Muhammadiyah secara lembaga memiliki keuntungan dan dapat menikmati dampak keekonomian dan bukan hanya sebagai penonton. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow