Kuatkan Syiar Dakwah, KMM PDM Gunungkidul Monitoring Mubaligh Muhammadiyah

Kuatkan Syiar Dakwah, KMM PDM Gunungkidul Monitoring Mubaligh Muhammadiyah

Smallest Font
Largest Font

GUNUNGKIDUL - Bertempat di Masjid Al Iman Puntuk, Pengkok, Patuk, Gunungkidul, Senin (29/01), Direktur Korp Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul Ustaz H. Budhi Harjo, SH., MH mengadakan monitoring sekaligus memberikan kajian bersama Korp Mubaligh Muhammadiyah.

Kunjungan tersebut diterima secara langsung oleh Ustaz Cahyo RE, S.Pd. selaku takmir masjid. Dalam sambutannya, Cahyo menyampaikan bahwa di ranting Pengkok sudah ada 2 masjid yang mengikuti kajian KMM, yakni Masjid Al Iman Puntuk dan Masjid Al Huda.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dengan adanya KMM ini, Kata Cahyo, diharapkan mubaligh sebagai kader-kader dakwah Muhammadiyah terus dikembangkan secara kualitas maupun kuantitas. Ke depannya juga diperlukan pengelolaan sumber daya insani mubaligh dengan sistem pengelolaan yang rapih, sistematis, dan sistemik, dengan materi dengan kurikulum yang jelas dan runtut sehingga tidak tumpang tindih.

Dalam kesempatan yang sama Ustadz H. Budhi Harjo, selaku Direktur KMM menegaskan bahwa keberadaan Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) ini menjadi kunci dalam menggerakkan rutinitas pengajian, sebagai salah satu upaya menghidupkan nafas Persyarikatan di level cabang dan ranting. Ia juga menilai harus ada percepatan pertumbuhan di tubuh KMM.

"Percepatan itu amat penting dalam dunia dakwah terlebih Mubaligh KMM dulu ada 60 orang, dan saat ini yang aktif 48 orang, sedangkan jumlah masjid 170, sehingga masih kekurangan mubaligh dan diharapkan bulan depan akan direkrut mubaligh baru," ujarnya. 

Budi Harjo dalam sela-sela kunjungan memberikan motivasi bahwa hidup itu untuk beribadah, maka lakukan semua hal dengan niat ibadah. Menurutnya, rezeki setiap umat manusia sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Namun, umat muslim diperintahkan untuk tetap mengiringi ikhtiarnya dengan doa agar rizki bisa diperoleh dengan cara yang baik.

"Terkadang, rezeki datang dari sumber yang tidak diketahui dan dalam bentuk yang berbeda-beda. Maka Doa meminta rezeki yang berlimpah dan barokah Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon thoyyibaa wa ‘amalan mutaqobbalaa," tuturnya.

Diakhir, Budi Harjo menekankan pentingnya seorang mubaligh menjaga sikap dan perbuatan. Mubaligh di masyarakat juga menjadi figure atau contoh baik dalam hal bersikap, bertindak, berfikir atau dalam hal beribadah serta mengambil keputusan, mereka juga bisa memotivasi dan membekali dengan ilmu duniawi sebagai bekal dalam menghadapi kecanggihan zaman ini, oleh karena itu peran serta mubaligh sangat besar didalam menjadikan para generasi muda menjadi orang yang faqih dan berkompetensi.

"Maka Mubaligh harus sadar akan dirinya yang telah di beri tanggungjawab besar. Supaya amal diterima ada 2 syarat yaitu ikhlas mencari Ridha Allah SWT dan sesuai dengan tuntunan sunah Rasul dan Al Qur'an," tandasnya.

Kontributor: PCM Patuk 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    3
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    1
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow