Kiprah Seniman Budayawan Muhammadiyah Semakin Luas

Kiprah Seniman Budayawan Muhammadiyah Semakin Luas

Smallest Font
Largest Font

SIDOARJO — mencatat sejarah besar bagi Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga PP Muhammadiyah. Sejak Jum,at sd Sabtu, 27 sd 28 April 2018, seluruh LSBO PWM se Indonesia berkumpul di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk mengevaluasi program satu tahun berjalan dan merumuskan rencana program satu tahun mendatang.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

PWM DIY mengutus  Akhir Lusono, S.Sn, M.M dan Eka Wuryanta, S.Pd, Ketua dan Sekretaris LSBO PWM D.I. Yogyakarta mengikuti Rakernas. Acara dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, M.Si dan di tutup oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. Dalam pidato pengarahan saat membuka acara Ketum Muhammadiyah ini menyampaikan bahwa aspek seni budaya dan olah raga sangat potensial mengembangkan dakwah persyarikatan.

“Apalagi olah raga yang sifatnya universal, dapat diterima masyarakat luas,” terang Haedar Nashir.

Sementara di saat penutupan Mendikbud RI yang juga Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi LSBO menyampaikan bahwa lembaga seni budaya dan olah raga ini bisa dijadikan pintu masuk bagi seniman, budayawan, olah ragawan untuk berkiprah dan mengaktualisasikan diri.

“Maka silahkan berkiprah para seniman dan budayawan dengan leluasa. Buatlah kreasi yang mencerdaskan dan memajukan bangsa”, tegasnya.

Rakernas dibagi menjadi empat komisi. Komisi pendidikan pelatihan, komisi olah raga, komisi pengembangan seni budaya dan komisi pagelaran. Masing masing komisi terdiri dari ketua, sekretaris, perumus dan anggota. Pembahasan dimulai dengan diskusi setiap komisi, kemudian merumuskan dan dilanjutkan sidang pleno.

Dengan rakernas LSBO PP Muhammadiyah kali ini semakin membuka peluang yang seluas luasnya bagi para pengurus, penggiat, praktisi, seniman dan budayawan untuk melakukan aktivitas berkesenian dan berkebudayaan. Muhammadiyah kian membuka diri dengan seni budaya dan olah raga.

“Bagi LSBO DIY sendiri tengara ini akan semakin membuat laju perkembangan kesenian, kebudayaan dan olah raga semakin cepat. Kami akan semakin terlecut untuk berkiprah tanpa ada keraguan. Tanpa ada kerisauan untuk di semprit atau ditegur, tentu juga kami akan selalu berkoordinasi dengan pimpinan,” terang Akhir Lusono yang di amini Eka Wuryanta.

LSBO DIY memang telah berkiprah dengan selalu membuat kegiatan seni budaya dan olah raga. kegiatan olimpiade budaya Jawa kerjasama dengan majelis pendidikan dasar dan menengah, pagelaran kethoprak kolosal, dialog budaya, pendirian paguyuban jemparingan suryaastrawara dan satriya alit, paguyuban guru tari dwija surya beksa. Juga banyak kiprah lain yang merupakan teloran aktivitas nyata serta mendapat sambutan luas di tengah masyarakat. Kini Muhammadiyah DIY khususnya,  tidak kering seni budaya dan olah raga. Tumbuh berkembang seiring dengan keistimewaan yang ada di Yogyakarta.


Di tulis oleh:
Akhir Lusono, S.Sn, M.M
Ketua LSBO PWM DIY
Dalam perjalanan pulang Sidoarjo Yogyakarta dengan kereta Argowilis
09.53 WIB, Ahad, 29 April 2018

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow