Ketum DPP IMM: Menyongsong Masa Depan dengan Inklusifitas dan Kemajuan

Ketum DPP IMM: Menyongsong Masa Depan dengan Inklusifitas dan Kemajuan

Smallest Font
Largest Font

PALEMBANG - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) mengawali Muktamar ke-XX dengan penuh semangat dan komitmen untuk menyongsong masa depan yang lebih inklusif dan progresif. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP IMM, Abdul Musawir Yahya, dalam sambutannya pada acara pembukaan yang diadakan di Palembang (1/3/2024).

Dalam sambutannya, Abdul menggarisbawahi bahwa periode kepemimpinan sebelumnya, 2021-2023, telah dibangun dengan visi besar "Dari Narasi menuju Aksi" (DNMA). Visi ini bukan sekadar narasi, tetapi merupakan komitmen untuk mengubah ide menjadi tindakan nyata. Menurutnya, pemimpin IMM harus tidak hanya memiliki gagasan yang brilian, tetapi juga keterampilan untuk mengimplementasikannya dalam tindakan, baik secara individu maupun kolektif.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

DNMA dipahami sebagai kesatuan ide dan tindakan yang harus tercermin dalam seluruh struktur organisasi IMM, yang terdiri dari 1010 Komisariat di tingkat fakultas dan universitas, 337 Cabang di tingkat kota dan kabupaten, serta 7 Cabang Istimewa Luar Negeri dan 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di tingkat Provinsi. Selain itu, terdapat juga lembaga otonom, semi otonom, ad-hoc, dan unit pelaksana teknis (UPT) lainnya.

Dalam hal pengelolaan, IMM terus mengembangkan pedoman yang jelas untuk ketertiban organisasi secara menyeluruh, sambil terus memperbaharui pengelolaan data berbasis digital untuk menjawab tantangan zaman yang cepat berubah. Abdul menegaskan bahwa dengan administrasi yang terpusat dan terstruktur, IMM dapat memastikan akselerasi dan keamanan organisasi yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Abdul Musawir Yahya menjelaskan bahwa dalam aspek manajerial, DPP IMM sedang mengarahkan penataan yang inklusif dan progresif. “Inklusifitas di sini berarti membuka pintu bagi semua kepentingan organisasi, baik dari tingkat bawah hingga tingkat teratas, serta memperhatikan pengaruh baik dari dalam maupun luar organisasi. Ini bertujuan agar IMM dapat terus tumbuh secara dinamis dan stabil,” ungkap Abdul.

Abdul menekankan bahwa konsep "Berkemajuan" dalam tata kelola organisasi ini mencerminkan semangat modernitas, menolak pemikiran kolot, serta menolak warisan mental kolonial yang tertinggal. Dengan demikian, IMM akan menjadi kekuatan yang progresif dan relevan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Dalam penutup sambutannya, Abdul mengajak seluruh anggota IMM untuk bersatu dalam semangat perubahan yang inklusif dan progresif, sehingga IMM dapat terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan perubahan yang positif bagi masyarakat dan bangsa.

“Dengan demikian, Muktamar ke-XX IMM telah resmi dibuka dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh anggota IMM dan masyarakat Indonesia,” pungkas Abdul. 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow