Kader IMM se-DIY Mengupas Buku 'Dialektika Keadaban' IMM, Apa Saja Isinya?

Kader IMM se-DIY Mengupas Buku 'Dialektika Keadaban' IMM, Apa Saja Isinya?

Smallest Font
Largest Font

YOGYA  Bulan Ramadhan identik dengan momen untuk meningkatkan spiritualitas dan memperkaya ilmu pengetahuan. Dalam semangat ini, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD IMM DIY) menyelenggarakan acara "Bincang Buku Ramadhan: Dialektika Keadaban".

Diadakan pada hari Selasa (26/3) pukul 16.00 di Angkringan Suara Muhammadiyah Tower Malioboro, Yogyakarta, Bincang Buku Ramadhan menghadirkan lima narasumber yang merupakan perwakilan dari setiap Pimpinan Cabang IMM se-DIY, antara lain: Savanna Selma Ghassani (PC IMM Bantul), Raka Rahamana Putra (PC IMM AR Fakhruddin), Faizin Jabibil Haq Amahoroe (PC IMM Djazman Alkindi), Muhammad Hafizh Ar-Raiyan (PC IMM Sleman), dan Fathul Laili (PC IMM BSKM).

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Kelima narasumber tersebut mengupas tuntas buku “Dialektika Keadaban” karya IMM se-DIY. Buku ini membahas isu-isu strategis kebangsaan, keumatan, dan persyarikatan dalam berbagai perspektif yang menjadi karakteristik intelektual kader IMM se-DIY. Perspektif kritis dan segar atas isu-isu tersebut dirumuskan menjadi solusi yang harapannya dapat dijadikan landasan gerakan IMM menuju satu Abad.

Ketua DPD IMM DIY Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan Reza Fauzi Nur Taufiq menyatakan bahwa Buku Dialektika Keadaban karya kader IMM se-DIY dipersembahkan sebagai kado untuk Muktamar IMM ke-XX di Palembang.

“Buku ini memiliki harapan besar, yang mampu menjadi entry point atau pintu gerbang untuk membuka percakapan di kalangan kader IMM se-Indonesia dalam menanggapi pelbagai problematika kebangsaan, keumatan, dan persyarikatan,” ungkapnya.  

Selain itu, buku ini lahir dari keresahan kader IMM se-DIY sebagai jawaban untuk menanggapi problematika kontemporer dalam konteks keindonesiaan.

“Kami percaya bahwa kader IMM se-DIY memiliki pemikiran luas sekaligus mendalam yang ikut memperkaya diskursus maupun wacana kader IMM se-Indonesia," tambah Reza.

Selain dapat menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas diri, lanjut Reza, Bincang Buku Ramadhan diharapkan mampu menambah nuansa keilmuan bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan intelektualitas. 

Ketua Umum DPD IMM DIY, Muhammad Taufiq Firdaus menyatakan apresiasi tinggi terhadap antusiasme kader IMM se-DIY.

"Kami bersyukur bahwa kepekaan terhadap isu-isu strategis kebangsaan, keumatan, dan persyarikatan masih tinggi di kalangan kader IMM se-DIY," ungkapnya.

Bincang Buku Ramadhan diharapkan dapat menjadi agenda tahunan DPD IMM DIY dalam menyemarakkan bulan Ramadhan. Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan moralitas di kalangan kader se-Indonesia. (*) 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow