Jangan Sampai Tidak Istiqamah dalam Beragama
YOGYAKARTA — Penyebab utama berbagai persoalan yang mendera umat Islam di Indonesia akhir-akhir ini adalah kurang istiqamah dalam menjalankan tuntutan agamanya. Sehingga yang muncul adalah dua kutub ekstrem, yaitu meninggalkan atau melaksanakan dengan tafsir berlebihan.
“Menurut penilaian saya banyak yang kemudian tidak mau istiqamah, bahkan justru meninggalkan prinsip-prinsip Islam,” kata Ustadz Drs. H. Zaini Munir Fadholi, M.Ag, dalam kajian rutin Tafhimul Qur’an secara online, Rabu (6/1) sore.
Ketika itu Ustadz Zaini Munir yang juga anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah ini menjelaskan makna ayat 135-138 Surat Al Baqarah. Setelah memahamkan arti ayat per ayat, kemudian menjelaskan hidayatul ayat atau makna di balik kandungan ayat.
Acara rutin ini diselenggarakan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Nogotirto, Gamping, Sleman, diikuti jama’ah dari berbagai tempat.
Istiqamah atau teguh pendirian dalam beragama itu sesuatu yang memang harus dilakukan seseorang ketika memedomani sesuatu, termasuk agama. Tidak hanya Islam, pemeluk agama lain pun mestinya istiqamah terhadap ajaran agamanya. Tidak mudah terombang-ambing dan tidak mencampuradukkan ajaran agama satu dengan lainnya.
Sayangnya, kata Ustadz Munir, terminologi istiqamah sekarang agak bergeser atau memang ada yang sengaja menggeser-geser. Sehingga ketika ada seseorang terlihat istiqamah dalam beragama justru disebut radikal dalam konteks negatif.
“Istiqamah itu ada di dalam hati dan ditunjukkan dengan perbuatan kita masing-masing yang tidak melanggar ketentuan agama. Istiqamah tidak bertentangan dengan toleransi. Sebagai umat yang istiqamah kita dilarang melakukan kekerasan kepada orang lain, juga dilarang mencampuraduk ibadah dengan agama lain,” tegas Zaini Munir Fadholi.
Pada bagian lain Ustadz Zaini menjelaskan empat petunjuk ayat terkait ayat 135-138 Surat Al Baqarah:
- Tidak ada petunjuk yang benar kecuali Islam, dan tidak ada kebahagian serta tidak ada kesempurnaan hidup kecuali dengan Islam;
- Mengingkari seorang rasul berarti mengingkari seluruh Rasul Allah, karena Islam mewajibkan umatnya untuk beriman kepada seluruh Rasul Allah;
- Umat Islam akan dilindungi oleh Allah SWT dari kejahatan umat lain;
- Kewajiban seorang muallaf (orang yang baru masuk Islam) adalah melakukan mandi junub. Ini termasuk melaksanakan ayat sibghatullah. (hr)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow