IMM DIY Memanen Air Hujan
SLEMAN — Solusi atas krisis air bersih di Indonesia tidak cukup hanya dropping air dari pegunungan. Sebaliknya harus diberikan solusi yang visioner. Menyadari hal itu anak-anak muda yang terhimpun dalam ortom ikatan mahasiswa muhammadiyah (IMM) DIY terinspirasi memanen air hujan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta agar siap menjadi agent of change” dengan sadar menjaga lingkungan, berperan dalam konservasi penanaman tanaman air hujan, memaksimalkan pemanfaatan potensi air hujan dan melestarikan mata air.” Jelas Sekretaris Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat (SPM) DPD IMM DIY, Isna dalam keterangannya, sabtu (6/10).
Isna menyatakan, Pelatihan memanen air hujan diadakan bekerjasama dengan komunitas banyu bening yang beralamat di Tempursari Sardonoharjo Ngaglik Sleman.
Adapun setelah pelatihan ini, IMM DIY berencana untuk membuat prototipe lokus elektrolisis yang ditempatkan di setiap gedung Muhammadiyah.
“Persiapan pelatihan memanen air hujan dengan siap merubah mindset. Mindset air hujan yang dapat menyebabkan banjir, longsor, sakit dan lain sebagainya perlu diluruskan. Kerusakan alam terjadi karena ulah manusia. Adapun hasil uji laboratorium, bahwa air hujan adalah air yang sangat baik kandungan mineralnya dan banyak manfaatnya untuk tubuh manusia.” Jelas Ketua Komunitas Banyu Bening, Yu Ning.
Air adalah sumber kehidupan, dari situlah kehidupan bermula, dengan air pula kehidupan akan terus terjaga. Jadi tanpa air tidak akan ada kehidupan (Yu Ning, 2017).
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow