Hilman Latief: Idul Fitri Momentum Memperkaya Hati dan Pikiran
MALANG - Hilman Latief, Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menekankan pentingnya bagi umat Islam untuk memperkaya hati dan pikiran agar dapat berusaha mencapai kebajikan selama Idulfitri. Ini ia sampaikan kala menjadi khatib saat salat Id di Universitas Muhammadiyah Malang (10/11).
Menyitir Surat Al-Balad ayat 11-20, Hilman menyoroti satu konsep yang patut dipertimbangkan, terutama dalam mengisi hari-hari setelah Idulfitri dengan kebajikan, termasuk keterlibatan sosial untuk mempromosikan kemanusiaan.
Hilman menegaskan bahwa ada "jalan yang sulit" yang harus dihadapi. Jalan tersebut sulit dan penuh tantangan. Oleh karena itu, tidak semua orang mampu melaluinya. Pertama, adalah membebaskan budak dari perbudakan. Ini mencerminkan pentingnya membebaskan lingkungan dari sistem yang mengeksploitasi dan mendekati perbudakan.
Kedua, memberi makan pada orang yang kelaparan. Zakat atau sedekah harus dikelola secara profesional, transparan, dan berkelanjutan. Sebagai orang beriman, kita harus siap memberikan sebagian dari yang kita miliki untuk membantu mereka yang membutuhkan agar dapat menjalani kehidupan dengan layak.
Hilman juga menekankan pentingnya membantu anak yatim, baik secara fisik maupun secara ekonomi. Anak yatim adalah anak yang kehilangan ayahnya, tetapi juga dapat merujuk pada anak yang tidak memiliki dukungan finansial, meskipun orang tua mereka masih hidup.
"Memberikan bantuan kepada anak-anak yatim, terutama yang memiliki hubungan kekerabatan, adalah tindakan yang sangat berharga karena keluarga merupakan aset yang paling berharga," ujarnya.
Terakhir, Hilman menekankan pentingnya membantu orang miskin yang sangat fakir, terutama setelah bulan Ramadhan. Ini menegaskan bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk hidup layak, dan sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab untuk membantu mereka yang kurang beruntung.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow