Green Ramadhan PWM DIY Hadirkan Pak Amien dan Pak Din
YOGYAKARTA — Kondisi bumi sudah semakin memprihatinkan. Pencemaran dan kerusakan sangat parah. Global warming, climate change, illegal logging, illegal fishing, dan illegal mining adalah beberapa contoh yang sangat tampak di depan mata.
Sungai, danau, dan lautan tidak lagi berfungsi sesuai fungsi dan peruntukannya, merupakan contoh lain dari ketidakseimbangan sistem ekologi. Kalau ini dibiarkan terus, akan menimbulkan ketidakseimbangan dan ketidakadilan yang akan melahirkan masalah baru yaitu konflik lingkungan.
Persoalan di atas antara lain yang mendorong Majelis Tabligh PWM DIY menyelenggarakan Tausiyah Online bertema besar “Green Ramadhan”.
Dalam Islam, manusia selain memiliki kewajiban beribadah juga sebagai khalifah untuk menjaga, melestarikan, serta mengambil manfaat dari bumi untuk dinikmati enerasi kini dan setelahnya. Puncaknya adalah dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
“Ramadhan sebagai sahru at-tarbiyah kita jadikan sarana untuk mengedekusi, menyampaikan kembali, saling mengingatkan risalah ilahiyah mengenai kodrat kekhalifahan di bumi,” jelas Nurul Satria Abdi, Sekretaris Majelis Tabligh PWM DIY, kepada mediamu.com.
Tausiyah Online acara rutin yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan 1442 (30 hari) setiap pukul 16.30-17.30. Acara ini dapat diikuti secara daring melalui zoom meeting, live streaming YouTube mediamuID, dan Facebook mediamuID.
Satria memaparkan, pembicara atau narasumber dalam acara tersebut adalah para ahli dalam bidangnya. Misalnya dari Majelis Tabligh PWM DIY dan PP Muhammadiyah, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Majelis Lingkungan Hidup, pimpinan PWM DIY, akademisi PTM, dan beberapa tokoh nasional.
“Beberapa tokoh nasional kita minta kesediaannya dan siap membersamai dalam Tausiyah Online ini,” katanya.
Dr Habib Chirzin memberikan tausiyah mengenai lingkungan hidup dan internasionalisasi dakwah Muhammadiyah (Kamis, 22 April 2021); Prof. Dr. Amien Rais, M.A. (Ahad, 2 Mei 2021, tema Kepemimpinan Nasional dan Masa Depan Lingkungan Hidup Indonesia, dan Prof. Dr. Muhammad Din Syamsuddin (Rabu, 28 April, tema Lingkungan-Agamawan dan Masa Depan Peradaban Manusia. (sc)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow