Gerakan Kepanduan HW Gelar Tanwir

Gerakan Kepanduan HW Gelar Tanwir

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN — Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) — salah satu organisasi otonom (ortom) di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah yang berdiri tahun 1918 — mengadakan Tanwir ke-1 di Gedung LPMK Kalasan, Tirtomartani, Sleman, 29-30 Juni 2018, yang sebelumnya didahului dengan sarasehan kebangsaan dengan narasumber Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif, Ir H Teguh Sudirman dan Drs M Afnan Hadikusumo.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kegiatan menyongsong satu abad Gerakan Kepanduan HW itu, dengan tema peningkatan karakter dan daya saing kepanduan Hizbul Wathan (HW) di era digital, dimeriahkan konfigurasi drumband Hizbul Wathan dan dihadiri 150 orang peserta terdiri dari utusan 24 Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan HW, peninjau dan Kwartir Pusat HW.

Pada kesempatan itu, disampaikan ceramah dari PP Muhammadiyah, Mayor Pnb Adhe Irmansyah tentang membentuk karakter bela negara dan Dr Immawan Wahyudi (Wakil Bupati Gunung Kidul) menyoal membentuk karakter kepemimpinan nasional. Selain itu, ada pula sidang kelompok dan sidang pleno.

Hasil yang ingin dicapai dari Tanwir ke-1 Gerakan Kepanduan HW ini adalah konsolidasi organisasi kepanduan HW. Juga program kerja dan arah gerakan kepanduan HW ke depan yang lebih progresif. “Termasuk menyikapi masalah-masalah kebangsaan yang begitu kompleks,” kata Drs H Hadjam Murusdi, SU, Ketua III Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan HW yang membidangi informasi dan teknologi, didampingi M Bazzar Marzuki (Sekretaris Umum), Drs Endra Widyarsono (Bendahara Umum), Wakhid Ahmadi (Wakil Bendahara Umum), Ir H Fuad Abdullah (Humas) dan Ahmad Dahlan (Urusan Kantor dan Rumah Tangga).

Selain itu, melalui tanwir ini, diharapkan akan mampu merumuskan pendekatan yang spesifik kepada generasi milenial tentang pentingnya jiwa nasionalisme dan semangat bela bangsa.

“Seperti halnya para pendiri bangsa yang rela mengorbankan semua yang dimiliki untuk kepentingan bangsa dan negara,” papar Hadjam Murusdi, yang menambahkan internalisasi nilai-nilai kepanduan yang mengedepankan kedisiplinan, niat yang ikhlas dan pengorbanan yang tanpa pamrih harapannya dapat terus digelorakan, utamanya oleh generasi muda. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow