FOKAL IMM DIY: Rapatkan Shaf Lawan Korupsi!
YOGYAKARTA — Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (Fokal IMM DIY) bekerja sama dengan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM DIY dan DPD IMM DIY menggelar diskusi dengan tema Merapatkan Shaf, Meluruskan Kiblat Pemberantasan Korupsi.
Acara berlangsung pada Senin, 7 Juni 2021 dilaksanakan di Aula DPD RI DIY dihadiri peserta secara terbatas dengan pembicara Busyro Muqoddas (Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM) dan Zainal Arifin Mochtar, pegiat anti korupsi sekaligus pakar hukum tata negara dari UGM. Selain itu pembicara lain Ismail Fahmi (Pendiri Drone Emprit sekaligus Pakar Media Sosial) bergabung melalui zoom meeting.
Ratusan pemirsa lewat zoom dan juga youtube.
Ketua FOKAL IMM DIY, Saleh Tjan dalam sambutannya menyampaikan kegelisahannya terhadap kondisi yang dialami oleh para pejuang anti korupsi yang selama ini menjadi garda terdepan di KPK.
“KPK semakin hari semakin dilemahkan. Ironis ketika ada pertanyaan dalam test wawasan kebangsaan terhapa para pagawai berpengalaman di KPK misalnya diberikan pilihan apakah pilih Al Qur’an atau Pancasila. Ini menunjukkan dengan adanya TWK dengan model pertanyaan yang muncul seperti telah mengkhianati para founding fathers bangsa ini. “ tuturnya .
Saleh juga mengutip penyataan Menkopolhukam, Mahfudz MD saat memberikan ceramah di UGM belum ini. Kata Mahfudz bahwa para koruptor bersatu melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Siapakah yang dimaksud koruptor? Apakah dari rezim yang sedang berkuasa? Dan kelompok partai politik yang sudah dikuasai oleh oligarki? Pemberantasan korupsi dapat dilakukan secara optimal apabila adanya penguatan peran kelembagaan KPK. Hal ini dapat terwujud salah satunya apabila adanya gerakan bersama elemen masyarakat terutama organisasi masyarakat sipil dalam menyikapi upaya-upaya pelemahan kelembagaan KPK.” ujarnya.
Dalam diskusi ini Busyro Muqoddas mengungkapkan bahwa berdasarkan fakta-fakta terjadinya korupsi di Indonesia itu menurutnya bukti dari “corruption by design”.
Sementara itu Zainal Arifin Mochtar mengupas skenario pelemahan KPK yang sudah lama terjadi. Dan Ismail Fahmi sebagai pembicara ketiga berbicara tentang pentingnya membangun konsolidasi dukungan gerakan pemberantasan korupsi di media sosial. []
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow