Dari Pelatihan MC PWM DIY: Organisasi Harus Lakukan Transfer Teknologi

Dari Pelatihan MC PWM DIY: Organisasi Harus Lakukan Transfer Teknologi

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Masa pandemi Covid-19 seperti terjadi sekarang jangan sampai menghentikan kegiatan, baik organisasi maupun perorangan, dengan tetap secara ketat menerapkan protokol kesehatan. “Acara-acara tetap harus berjalan dengan tanpa melanggar protokol kesehatan,” tegas Ketua PWM DIY, Gita Danupranata.

Hal itu disampaikan mengawali “Pelatihan MC, Moderator & Host Daring/Online Profesional” secara online. Dua narasumber adalah Jefree Fanana, S.T., M.Kom (Dosen Universitas Ahmad Dahlan/UAD), dan Novy Diana Fauzi, S.S., M.A. (Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta/UMY). Acara diselenggarakan secara online, Kamis 11 Februari 2021.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurut Gita, dengan banyaknya aktivitas secara daring akan ada beberapa penyesuaian bagi MC atau moderator. “Maka menjadi MC atau moderator acara online secara profesional perlu kita pelajari,” tegasnya.

Dalam materinya, Jefree Fahana menekankan pada pengenalan aplikasi meeting dan video conference, serta pentingnya mengenal tugas host maupun co-host dalam acara online. Pada masa pandemi sekarang ini acara daring (dalam jaringan) atau online sudah menjadi kebutuhan, agar roda organisasi maupun kegiatan perorangan tidak berhenti.

“Untungnya pandemi Covid-19 ini terjadi ketika perkembangan teknologi sudah matang. Itulah orang Jawa, mengambil segala sesuatu dari sisi untungnya,” kata Jefree.

Jika pandemi terjadi ketika teknologi belum siap, dampaknya akan sangat berbeda. Karena pertemuan offline tetap dilaksanakan. Misalnya, rapat organisasi maupun kegiatan sekolah tetap secara tatap muka seperti biasa.

Meski begitu ia mengakui bahwa di awal pandemi aplikasi zoom dan lainnya masih banyak kekurangan, tetap saja dimanfaatkan dan lambat laun memperbaiki diri. Kehadiran teknologi ini harus direspon positif oleh masyarakat.

“Organisasi harus melakukan transformasi teknologi. Work from home jangan diartikan sebagai libur tapi menggunakan teknologi untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dari rumah. Apalagi Muhammadiyah yang sudah mantap dengan tagline berkemajuan,” katanya.

Transformasi teknologi antara lain dengan digitalisasi organisasi. Misalnya, penyimpanan dokumen dalam bentuk digital serta meeting dengan memanfaatkan aplikasi video conference. Hal ini sampai pada digitalisasi notulensi. “Insya Allah sebentar lagi Muhammadiyah DIY memiliki aplikasi untuk itu,” tutur Jefree.

Sedangkan Novy Diana Fauzi membahas ke-MC-an dan host secara lebih praktis (baca: Dari Pelatihan MC PWM DIY: Jam Terbang sampai Kebelet Pipis). “MC, host, maupun narasumber harus selalu mengasah ketrampilan untuk acara online,” tegas Novy. (hr)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow