Berkembang Secara Pesat, Muhammadiyah Lampung Berencana untuk Pindah Gedung
BANDAR LAMPUNG – Perkembangan Muhammadiyah Lampung saat ini sangat pesat luar biasa. Hal itu diakui langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman, saat hadir di Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, Sabtu (30/11), dii Universitas Muhammadiyah Bandar Lampung
Bagi PP Muhammadiyah, lanjut Agus, Lampung memiliki prestasi menjadi Pimpinan Wilayah yang memiliki amal usaha komplit. "Ini merupakan provinsi Muhammadiyah yang berkemajuan," ucapnya.
Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Muhammadiyah Lampung sendiri memiliki 15 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di kabupaten dan kota, 194 Pimpinan Cabang Muhammadiyah, dan 697 Pimpinan Ranting Muhammadiyah yang tersebar di Desa dan Kelurahan.
Selain itu, Muhammadiyah Lampung memiliki 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang semuanya sudah berbentuk Universitas, di Bandar Lampung, Metro, Kota Bumi, Kalianda, dan Pringsewu.
Muhammadiyah Lampung juga memiliki 261 unit Sekolah dari SD sampai SLTA dan juga 12 Amal Usaha dibidang Sosial LKSA atau Panti Asuhan dan 1 Panti Difabel. Tak hanya itu, juga memiliki 29 Pondok Pesantren di Provinsi Lampung.
Dengan perkembangan pesat ini, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Prof. Sudarman menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada Pemerintah, baik di Provinsi Lampung, maupun seluruh Kabupaten dan Kota telah menjadi mitra yang sangat baik.
"Men-support gerak langkah Muhammadiyah. Sehingga Muhammadiyah dapat mengembangkan dakwah amar ma'ruf secara baik di Provinsi Lampung," ujarnya.
Ia pun merasa senang, karena Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Nasyiatul Aisyiyah, secara sungguh-sungguh memperhatikan diri untuk menjadi kader yang baik di persyarikatan Muhammadiyah.
"Angkatan Muda Muhammadiyah ini, Insya'Allah siap menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat luar biasa, menggantikan ayah-ayahnya dan ibundanya menjadi Pimpinan Organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah," tambahnya.
Namun di sisi lain, Sudarman juga menyampaikan keadaan Gedung Muhammadiyah Provinsi Lampung yang letaknya berada di Jalan Kapten Tendean Nomor 07, tepat di tengah-tengah kota, berhadapan dengan pemadam kebakaran, dekat dengan POLRES Bandar Lampung.
Menurutnya, gedung tersebut sudah tidak layak ditempati sebagai kantor Wilayah Muhammadiyah, karena tempat parkirnya sudah sempit, ruang-ruangnya tidak memadai, dan kalau ada acara besar, undangan tidak bisa parkir. Tak hanya itu, area di sekelilingnya terdapat banyak pedagang-pedagang yang berjualan dan ramai pembeli. Sehingga, kondisi gedung dirasa sangat tidak layak.
"PWM Lampung bertekad dan berazam mengalihkan Kantor PWM di tempat yang lebih layak dan luas. Luasnya 5 Hektar seperempat dengan harga sebesar Rp 150.000,- per meternya di Bumisari Natar untuk PUSDIKLAT, Rumah Sakit, dan Kantor PWM Lampung. (Biaya) baru terbayarkan Rp 2 Milyar dari PWM Lampung, dan kurang Rp 5 Milyar lagi," ujarnya.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow