Tiga Sekolah Muhammadiyah Serentak Lakukan Vaksinasi
YOGYA – Tiga Sekolah Menengah Atas dan sederajat di lingkungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY menyelenggarakan vaksinasi serentak, Sabtu dan Ahad (11-12/9). Kegiatan ini dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 dan persiapan pembelajaran tatap muka. Ke tiga sekolah tersebut adalah SMK Muhammadiyah Cangkringan, SMK Muhammadiyah Pakem, dan SMA MBS Prambanan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi dosis pertama itu diikuti sekitar 3.600 santri, siswa, guru, karyawan, dan warga sekitar. Rinciannya: SMK Muh. Cangkringan (450 dosis), SMK Muh. Pakem (650), dan SMA MBS Prambanan (2.500).
Kegiatan ini kerja sama Majelis Dikdasmen PWM DIY, MPKU PWM DIY, RS PKU Cangkringan, RS PKU Pakem, RS PKU Gamping, dan RS UAD. Juga bersama pihak di luar persyarikatan yaitu Dinas Kesehatan Sleman, Dinas Pendidikan Sleman, Puskesmas Kapanewon Prambanan, serta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY.
Di MBS Prambanan, vaksinasi hari pertama ditujukan khusus untuk santri semua kelas, baik SMP maupun SMA. Hari kedua untuk santri yang belum mendapat bagian di hari pertama beserta para guru, karyawan, dan warga sekitar.
Kepala SMA MBS Yogyakarta, Ustadz Roiq, Lc., menjelaskan bahwa jumlah santri yang sudah divaksin pada hari pertama sebanyak 1.250 santri. “Target kami adalah 2.500 santri bersama guru dan karyawan serta warga sekitar untuk divaksin,” katanya.
Jumlah santri MBS Jl Prambanan-Piyungan km 2, Marangan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, saat ini 2.288 orang, terdiri dari 1.295 santri di SMP dan 993 santri di SMA.
Pelaksanaan vaksinasi kali ini juga diikuti para santri dari MBS 2 Prambanan Klaten dan MBS AR Fachrudin Prambanan Sleman. “Rasanya senang dan dapat pengalaman menarik bisa divaksin pertama kali seperti ini,” kesan Lathifah Kunthi, kelas XII MIPA 6.
Adanya vaksinasi kali ini disambut baik Fajar Shadik, Direktur MBS Yogyakarta. Hal ini menjadi bagian dari ikhtiar manusia agar bisa menjalani pembelajaran tatap muka.
Fajar Shadik juga berharap, setelah vaksinasi ini kondisi MBS Yogyakarta semakin kondusif dan dapat menguatkan lagi dalam hal protokol kesehatan. “Sehingga kondisi pembelajaran nanti bisa maksimal dan semua di MBS beserta para warga sekitar tetap sehat,” katanya.
Setelah vaksinasi, lanjut Fajar Shadik, MBS akan tetap melakukan pemantauan kondisi kesehatan santri yang telah divaksin. Pemantauan ini diibantu tim gugus tugas Covid-19 dan pembina asrama. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah Atha Ridhai
Editor: Affan Safani Adham
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow