SMK Muhammadiyah 1 Bantul Sukses Raih Emas di Cabang Lomba Informatika OlympicAD 7
BANDUNG - Kembali Raih Emas, SMK Muhammadiyah 1 Bantul Berhasil meraih Juara 1 Cabang Lomba Informatika yang diwakili oleh Muhammad Hasbi A siswa kelas XII.
Perolehan emas ini jelas menambah koleksi emas untuk kafilah DIY. Hingga per Jumat (8/3) pukul 14.33 telah mendapat 60 emas, 50 perak, dan 27 perunggu yang akan terus bertambah sampai acara penutupan.
Lomba informatika diikuti 12 peserta, dilaksanakan dalam 3 babak. Babak pertama diambil 10 besar, di babak kedua akan diambil 5 orang. Setelah itu di babak final menentukan siapa 3 peserta terbaik
Adapun, titik fokus dari lomba informatika, siswa diberikan soal mengenai teori-teori dasar dari bahasa pemrograman C++ dan juga beberapa teori mengenai Algoritma.
Muhammad Hasbi A. juga pernah menjuarai sebuah lomba di kategori cyber security system mendapatkan juara 2. Dan juga fokus belajar website design di sebuah komunitas belajar sekolah yang bernama Technopark. Kegiatan belajar dilaksanakan rutin setiap hari Sabtu.
Terkait persiapan Hasbi sendiri telah memiliki dasar-dasar nya sejak awal duduk di bangku SMK. Sejak kelas X hingga XII.
"C++ kelas X sudah dipelajari dasarnya Alhamdulillah telah ada bekal awalnya. Sekarang di kelas XII sedang belajar menggunakan Unity di kelas 3," ucap Nurohman S,Pd., selaku guru pembimbing yang mengaku juga pernah mengikuti OlympicAD sebelumnya di Semarang.
Nurrohman mengetahui anak didiknya dapat medali emas, tentu saja tak menyangka dan tak mampu menahan rasa bahagianya. Bahwa Hasbi memperoleh prestasi di tingkat nasional.
"Alhamdulillah. Saya gak menyangka dan (hasil) ini di luar ekspektasi. Awalnya sudah pesimis bisa lolos penyisihan karena teori dan lawan kita juga banyak dari sekolah-sekolah hebat," kata Nurrohman dengan rasa haru.
Lalu, Hasbi yang berhasil meraih medali juga mengungkapkan rasa bahagianya bisa menjadi juara di tingkat nasional.
"Alhamdulillah (medali emas) bisa tercapai. Mudah-mudahan tidak hanya di satu bidang lomba, tetapi bisa mengikuti beberapa cabang lomba. Biasanya fokus di web design, kasih yang terbaik, menambah relasi dan pengalaman," tutur Hasbi.
Meskipun persiapannya kurang dan saat lomba menemui kesulitan, nyatanya tak menghalangi Hasbi untuk memperoleh hasil luar biasa.
"Persiapan teori memang kurang, disebabkan fokus di coding. Karena pengalaman dari lomba sebelumnya yaitu LKS (Lomba Kompetensi Siswa) di tingkat wilayah. (Tapi) secara keseluruhan saya merasa enjoy," ujar Hasbi. (*)
Wartawan: M. Fajrul Falaq & Dzikir Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow