ads
Ratusan UMKM Kuliner Muhammadiyah DIY Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Ratusan UMKM Kuliner Muhammadiyah DIY Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Dalam rangka mensukseskan program nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yaitu Makanan Bergizi Gratis, Lembaga Pengembang UMKM PW Muhammadiyah DI Yogyakarta (LP UMKM PWM DIY) melakukan sosialisasi peluang kerjasama mitra dapur program Makan Bergizi Gratis. Acara berlangsung ada Kamis (5/12) di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah DIY. Sosialisasi dihadiri 100 orang pengusaha kuliner dari 700 pendaftar.

Dipandu oleh Iki Tabah Ujanan (Anggota LP UMKM PWM DIY), sosialisasi program Makan Bergizi Gratis ini memaparkan rangkaian mekanisme program ini yang dipaparkan oleh Azhar Nasih Ulwan yang juga anggota LP UMKM PWM DIY. Beberapa detail disampaikan terkait mekanisme program MBG dari LP UMKM Pusat. Mulai dari dapur, SDM, sampai ke supplier.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

“Ini program (sosialisasi rencana MBG) masih tahap awal atau percobaan. Karena regulasi dari pusat masih berubah-ubah,” ucap Azhar.

Usai sosialisasi, akan ada tahap visitasi ke dapur terpilih. Pihak yang menyeleksi dari BGN (Badan Gizi Nasional). Adapun, dari LP UMKM DIY hanya mengusulkan sesuai standar.

Jadi, diharapkan calon mitra mempersiapkan baik dari kapasitas produksi, higienitas dan sertifikasi yang dibutuhkan. Sertifikasi bisa diperoleh dapat dari SLHS (Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi) melalui Dinas Kesehatan dan sertifikasi halal dari Badan Jaminan Produk Halal (BJPH).

“Dengan acara ini, kami menyiapkan pengusaha kuliner binaan Muhammadiyah untuk nanti siap menyongsong program ini. Apabila seandainya program MBG dilaksanakan di bulan Januari atau Februari,” lanjut Azhar.

Ke depannya, program MBG ini diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi lokal, terutama perputaran di Lingkungan Muhammadiyah, karena melibatkan UMKM binaan. Terus permodalan dari bank atau BMT Muhammadiyah, dan PTMA.

“Program ini tidak hanya ditunggu oleh anak sekolah, tetapi juga para pelaku usaha juga, penyuplai, sehingga diharapkan ekonomi bertumbuh,” ucap Farid Ma’ruf, Ketua LP UMKM PWM DIY.

Terlebih, program MBG ini juga bisa menjadi ikhtiar Muhammadiyah dalam menggerakkan ekonomi rakyat. Untuk itu, LP UMKM PWM DIY masih akan menunggu kepastian aturan dan mekanisme, baik dari Pemerintah RI melalui BGN maupun PP Muhammadiyah.

“Semuanya berproses sambil menunggu kepastian dari BGN dan PP Muhammadiyah. Semoga pasca Tanwir ada keputusan teknis program ini,” harap Farid.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow