PWPM DIY Adakan Kunsiroh ke PWPM Bali
BALI — Hari Sabtu malam, 7 September 2019 lalu, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY — yang diwakili ketua, sekretaris, dan jajaran bidang dakwah dan pengkajian agama — bersilaturahmi ke Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Bali diterima di sekretariat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali, Jl Imam Bonjol No. 51, Kota Denpasar.
Kunjungan silaturahmi (kunsiroh) ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan strategi dakwah Islam. “Terutama Pemuda Muhammadiyah Bali sebagai bagian umat minoritas,” kata Anton Nugroho, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY periode 2018-2022, Senin (9/9/2019).
Didampingi Sekretaris PWPM DIY Korpriangan Nugraha dan Bendahara PWPM DIY Yogi Jarmikanto, Anton Nugroho mengatakan, kunsiroh ini disambut hangat oleh Muhammad Sobri selaku Ketua PWPM Bali bersama jajaran PWPM Bali.
“Kegiatan dimulai dengan perkenalan masing-masing pimpinan yang hadir dan dilanjutkan diskusi santai tentang dakwah umat Islam di Bali,” kata Anton Nugroho.
Seperti disampaikan Anton, Bali sebagai provinsi yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya mampu mempersatukan masyarakat yang berbeda agama, suku, dan bahasa. “Sebagai sebuah fakta yang menarik,” tandas Anton Nugroho.
Sementara itu, Mohammad Sobri, mewakili PWPM Bali mengungkapkan bahwa masuknya Islam pada abad ke-15 di Bali adalah bagian dari cara Raja Bali untuk melibatkan umat Islam dalam menjaga wilayahnya. “Artinya, sejak dulu umat Islam sudah menjadi bagian dari masyarakat Bali untuk bersama-sama membangun pulau Dewata,” papar Mohammad Sobri.
Dari kegiatan kunsiroh ini, PWPM DIY memperoleh pelajaran penting: bagaimana umat mayoritas semestinya mampu menjadi umat yang bijaksana terhadap kaum minoritas seperti apa yang dirasakan oleh PWPM Bali. Acara kunsiroh diakhiri dengan memberikan kenang-kenangan kepada PWPM Bali. (*/Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow