MTT PWM DIY Gelar Pelatihan Penentuan Arah Kiblat Metode Rashdul Qiblat
YOGYA - Untuk memudahkan umat Muslim dalam menentukan arah kiblat secara akurat, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta bersama Pusat Tarjih Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pelatihan khusus penentuan arah kiblat menggunakan metode Rashdul Qiblat.
Acara yang digelar pada Ahad (26/05) di Aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan ini dipandu oleh Yudhiakto Pramudya, seorang ahli ilmu falak.
Metode Rashdul Qiblat dipilih karena dianggap sebagai cara yang paling sederhana dan tanpa hambatan untuk menentukan arah kiblat. Metode ini tidak memerlukan pengetahuan tentang koordinat (lintang dan bujur) lokasi, melainkan cukup menunggu saat matahari berada tepat di atas Ka'bah. Fenomena ini terjadi ketika lintang Kakbah sama dengan deklinasi matahari, dan matahari berkulminasi tepat di atas Kakbah.
Kesempatan untuk menggunakan metode ini datang setiap tanggal 28 Mei (atau 27 Mei pada tahun kabisat) pukul 12.18 waktu Mekah atau 09.18 UT, dan setiap tanggal 16 Juli (atau 15 Juli pada tahun kabisat) pukul 12.27 waktu Mekah atau 09.27 UT.
Jika waktu Mekah dikonversi menjadi Waktu Indonesia Barat (WIB), maka harus ditambah 4 jam, sehingga jatuh pada pukul 16.18 WIB dan 16.27 WIB. Pada waktu-waktu tersebut, arah kiblat dapat dicek dengan mengandalkan bayangan matahari yang berada tepat di atas Ka'bah.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow