LSBO PWM DIY Selenggarakan Malam Seribu Bulan secara Kreatif
BANTUL – Lailatul qodar yang disebut-sebut lebih baik dari pada 1.000 bulan merupakan momen yang ditunggu-tunggu umat muslim pada bulan Ramadhan. Sebagian besar mengisinya dengan berbagai macam cara, termasuk Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) D.I. Yogyakarta.
Lembaga ini setiap tahunnya menggelar kegiatan malam seribu bulan. Setelah sebelumnya dilaksanakan dengan bergilir tempat, pada Selasa (26/4) malam dilaksanakan kembali untuk kali keenam. Berlangsung pukul 20.00 sampai 22.30 WIB di SMK Muhammadiyah 1 Bantul (Musaba).
“Masing masing kabupaten kota tersambangi. Tahun ini bahkan sudah kedua kalinya Kabupaten Bantul ketempatan. Kali ini atas kebaikan kepala sekolah Pak Herimawan kami dipersilakan berkolaborasi,” jelas Akhir Lusono, Ketua LSBO PWM DIY.
Akhir menegaskan bahwa kegiatan ini dikemas dengan serius tetapi santai. Talkshow dibalut hiburan edukatif dan menghadirkan Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd. (Kepala BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta), Drs. Endra Widyarsono, M.M, M.Pd. (Ketua Kwarpus Gerakan Kepanduan HW), Ki H. Ashad Kusumadjaya (Budayawan Muhammadiyah), serta Ustadz H. Ahmad Badawi (anggota LSBO PWM DIY).
Para narasumber disodorkan tema sentral yang kini ramai dibincangkan publik yakni “Peran Seni Budaya dalam Memberantas Kejahatan Jalanan”. Aneka hiburan edukatif juga menambah kekhasan acara yang digarap bareng LSBO PWM DIY, LSBO PDM Bantul, SMK Musaba, dan ASBO PW IPM DIY.
Penampilan tersebut di antaranya berwujud sulukan, macapat, gurit, puisi, dan orkes keroncong LSBO PDM Bantul pimpinan Ustadz Fakrurozi dan Manajer Bambang ‘payak’ Haryanto, S.Sn.
“Kami merasa bangga, sekolah kami ketempatan. Acara yang bagus. Luar biasa. Kami juga ikut mengisinya baik dengan acara pembagian zakat juga pelibatan siswa dan guru dalam kegiatan ini,” kata Harimawan, Kepala SMK Musaba.
Kegiatan malam seribu bulan sebelum pandemi diselenggarakan di Kulonprogo, tepatnya Panti Asuhan Binausadah asuhan Ustadz Rujito. Diangkatnya tema perbincangan atau rerasan tentang kejahatan jalanan ini tidak lain dan tidak bukan merupakan keprihatinan terhadap kejahatan jalanan yang sampai merenggut nyawa seseorang. (*)
Wartawan: Ahimsa W. Swadeshi
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow