Jelang Idul Fitri, Muhammadiyah Imbau Elit Bangsa Tahan Diri dari Politik yang Keras dan Sarat Kepentingan

Jelang Idul Fitri, Muhammadiyah Imbau Elit Bangsa Tahan Diri dari Politik yang Keras dan Sarat Kepentingan

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Menjelang hari Idulfitri 1445 H, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengajak semua pemimpin bangsa untuk menahan diri dari politik yang keras, yang sering kali diwarnai oleh berbagai kepentingan pribadi. Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, mengeluarkan imbauan ini dalam sebuah acara Media Gathering di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta pada Sabtu (6/4).

Dalam konteks sengketa pemilu, Muhammadiyah mendorong agar penyelesaiannya berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK), sambil menekankan pentingnya moralitas tinggi dalam pengambilan keputusan. Haedar Nashir mengharapkan agar MK bertindak sebagai negarawan yang menjunjung tinggi moralitas, khususnya atas nama Tuhan Yang Maha Esa.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Muhammadiyah menganggap penting bagi MK untuk mempertahankan moralitas tinggi sebagai fondasi keadilan yang bisa dipercaya oleh masyarakat. Posisi Muhammadiyah di sini adalah untuk memberikan dorongan moral agar MK tetap memegang teguh prinsip-prinsip moralitas tinggi.

Selain itu, Muhammadiyah juga menyuarakan pentingnya fokus pada empat agenda strategis yang harus dikerjakan oleh pemerintah yang terpilih. Agenda-agenda tersebut termasuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan membangun sistem negara yang lebih baik. Haedar Nashir menegaskan bahwa pencapaian Indonesia Emas 2045 memerlukan upaya yang konsisten dan sistematis sejak sekarang.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow