Gelar Resepsi Milad, PWM Lampung Beri Penghargaan kepada 112 Pejuang Muhammadiyah
BANDAR LAMPUNG – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung selenggarakan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah. Diselenggarakan di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Lampung, Bandar Lampung, pada hari Sabtu (30/11).
Turut hadir Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman, Ketua PWM Lampung Prof. Sudarman, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Ir. Fredy SM PJ. Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung, Wakil Ketua PW NU Lampung, Ketua DPW LDII Lampung dan 2000 peserta dari berbagai daerah se-provinsi Lampung.
Acara dibuka dengan persembahan Hadroh dari SMA Attanwir Metro, Solo song TK ABA 3 Kampungbaru Bandar Lampung, Pembacaan Puisi SMK Muhammadiyah 2 Metro, Musik Ansambel SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung, Tapak Suci SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung.
Setelah itu dilakukan Pengumuman Pemenang Lomba Cabang Ranting Masjid (CRM) Unggulan tingkat Wilayah dan menjadi Nominator CRM Award LPCRPM PP Muhammadiyah Tahun 2024. Selanjutnya dilakukan penyerahan Penganugerahan Pejuang Muhammadiyah pada 112 tokoh Muhammadiyah Lampung.
Prof. Sudarman menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada Pemerintah, baik di Provinsi Lampung, maupun seluruh Kabupaten dan Kota telah menjadi mitra yang sangat baik. "Mensupport gerak langkah Muhammadiyah. Sehingga Muhammadiyah dapat mengembangkan dakwah amar ma'ruf secara baik di Provinsi Lampung," ujarnya.
Ferdy mewakili Pj. Gubernur Lampung, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah di Provinsi Lampung utamanya pada pilar pendidikan.
"Pada Usia 112 ini saya berharap Muhammadiyah dapat menjadi agen perubahan, tidak hanya di Lampung tetapi diseluruh Indonesia. Peran Muhammadiyah yang berkarakter, beradab, serta berwawasan global dibutuhkan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Dan berharap Muhammadiyah tetap konsisten dengan mendorong terwujudnya Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan," ujarnya.
Agus Taufiqurrahman dalam sesi Tabligh Akbar menyampaikan bahwsanya dakwah itu harus menggembirakan dan jangan mempersulit orang banyak. Ia menyampaikan Islam yang sesungguhnya, jika menganut ajaran Rasulullah, akan rajin mencari rezeki, etos kerjanya bagus, dan giat mencari nafkah.
"Padahal jika Islam sesungguhnya menyadari lebih baik memberi dari pada meminta. Untuk bisa memberi harus berjuang untuk bisa memiliki yang akan. diberikan," ujarnya.
Banyak umat Islam yang mengaji kurang membawa maju umat. Saat ini banyak Pondok Pesantren tetapi banyak orang yang mengaji tidak ke Pondok Pesantren melainkan hanya melalui WhatsApp. "Setiap ada pesan WhatsApp tanpa dicek terus dicerna. Ada yang bagus, tapi kalau menelaahnya tidak tepat, bisa keliru. Maka dari itu perlu mengaji yang benar, biar tidak salah paham," tambahnya.
Ia pun menyampaikan Q.S. Al-Baqarah ayat 3 mengenai pensifatan kepada orang bertakwa. "Di samping beriman kepada yang gaib, menegakkan shalat, dan menginfaqkan rezeki yang diberikan Allah," ucapnya.
Bagi PP Muhammadiyah, Lampung memiliki prestasi menjadi Pimpinan Wilayah yang memiliki amal usaha komplit. "Ini merupakan provinsi Muhammadiyah yang berkemajuan," tutupnya.
Berita ini diterima Mediamu dari Tri Priyo Saputro (Media Center Muhammadiyah Lampung)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow