Bedah Buku Dialektika Keadaban, Kader IMM Bahas Masa Depan IMM

Bedah Buku Dialektika Keadaban, Kader IMM Bahas Masa Depan IMM

Smallest Font
Largest Font

BANJARMASIN - Sejumlah kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah berkumpul untuk mengikuti Bedah Buku Dialektika Keadaban, pada Sabtu (30/3) di IMM Centre Banjarmasin. Agenda ini terlaksana berkat kolaborasi dua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, yaitu DI Yogyakarta dan Kalimantan Selatan. 

Agenda ini menandai kolaborasi yang penting dalam pemikiran strategis dan kritis mengenai masa depan organisasi. Terbukti dengan hadirnya para kader IMM yang peduli akan masa depan IMM dan bangsa.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Ketua Umum DPD IMM DIY, Muhammad Taufiq Firdaus hadir pada diskusi ini sebagai pembedah buku dalam acara ini. Sementara Ketua Umum DPD IMM Kalimantan Selatan, Fery Setiadi, memberikan sambutan hangat sebagai bentuk dukungan dan komitmen terhadap agenda pemikiran yang disampaikan.

Seperti yang disampaikan oleh Firdaus, pemikiran-pemikiran dari para kader IMM belakangan ini adalah refleksi kritis atas momentum penting yang terjadi pada Muktamar IMM di Palembang awal Maret 2024. Suatu peristiwa yang menjadi pendorong bagi lahirnya buku "Dialektika Keadaban; Menyongsong Satu Abad IMM" yang dipresentasikan dalam acara ini.

Buku "Dialektika Keadaban" yang merupakan karya dari DPD IMM DIY, tidak hanya menjadi dokumentasi intelektual namun juga sebuah jendela kritis-reflektif terhadap dinamika organisasi dan peradaban. Buku ini dipandang sebagai wahana untuk memperdalam pemahaman akan esensi keadaban dan adaptasi yang diperlukan dalam menghadapi perubahan zaman.

Sebagai bagian dari agenda penting ini, DPD IMM DIY berencana untuk melakukan roadshow buku ke beberapa daerah, memfasilitasi agenda bedah buku sekaligus membincangkan Masa Depan IMM.

Ini sebagai komitmen dari DPD IMM Kalimantan Selatan dan DPD IMM DIY untuk mengawal narasi Masa Depan IMM menegaskan pentingnya upaya bersama dalam mewujudkan organisasi yang unggul dan adaptif, yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peradaban bangsa.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang intelektual, tetapi juga momentum berharga bagi para kader IMM se-Indonesia untuk bersatu dalam menjawab tantangan zaman dan menggagas inovasi-inovasi yang diperlukan untuk masa depan yang lebih baik.

Semangat kolaborasi dan pemikiran kritis yang dipupuk dalam acara ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi perubahan positif yang lebih luas dalam peradaban bangsa. (*) 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow