16 PWA Laksanakan Program Kelentingan Keluarga dalam Masa Pandemi Covid-19
YOGYAKARTA — Sebanyak 16 Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) se Indonesia terpilih menjadi tempat program Membangun Kelentingan Keluarga dan Komunitas dalam Masa Pandemi Covid-19. Program ini dilaksanakan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, mulai Juli hingga Oktober 2020.
Ke-16 PWA adalah PWA Bali, Banten, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Program yang didukung The Asia Foundation ini melengkapi dan meluaskan program ‘Aisyiyah, seperti Lumbung Hidup, membuat lauk ikan lele, sayur-sayur, serta saling membeli di lingkungan sendiri.
“Gerakan Ta’awun ‘Aisyiyah menghadapi pandemi Covid-19 sudah kita laksanakan selama lima bulan lebih, kerjasama dengan The Asia Foundation ini semakin menguatkan pekerjaan rumah kita semua,” kata Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, saat memberikan keynote speech silaturahmi dan dialog secara virtual, Ahad 30 Agustus 2020. Acara ini juga dihadiri Country Representative The Asia Foundation Indonesia, dan diikuti 182 peserta.
Noordjannah mengatakan, protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan, harus terus disosialisasikan dan diikuti. Selain itu seluruh warga persyarikatan harus mengikuti protokol ibadah dalam masa pandemi Covid-19.
Program ini bertujuan membangun ketangguhan (resilience) atau daya lenting keluarga dan komunitas dalam menghadapi pandemi Covid-19, sosialisasi dan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19, serta penguatan ketahanan ekonomi serta ketahanan pangan bagi keluarga dan komunitas melalui ternak, komposting, serta budi daya tanaman sayuran.
Sedangkan Atikah M Zaki, Ketua PP ‘Aisyiyah Koordinator Bidang LLHPB, berharap agar ada pembelajaran baik (lesson learned) dari kegiatan ini yang dapat dicontoh dan dikembangkan oleh 18 PWA.
Sandra Hamid, Country Representative The Asia Foundation Indonesia, mengharapkan ‘Aisyiyah memberikan contoh baik dalam upaya melawan pandemi Covid-19. Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang sudah memiliki modal sosial dan semangat berkemajuan ini berbeda dibandingkan lainnya karena selalu berpegangan pada data.
Acara silaturahmi dilanjutkan dengan dialog bersama Hana Satriyo, Deputy Country Representative The Asia Foundation Indonesia. Ia menyampaikan, berdasarkan data kita menghadapi tantangan secara fisik, tantangan finansial, serta tantangan psikologis kejiwaan akibat dampak Covid-19. Melalui kegiatan peternakan maupun budi daya tanaman sayuran bisa menjadi entry point untuk melihat seberapa lenting atau bertahannya keluarga setelah sekian bulan ini menghadapi pandemi Covid-19.
Ketua Divisi Lingkungan Hidup LLHPB PP ‘Aisyiyah, Hening Parlan, mengatakan bahwa banyak hal menggembirakan dari pelaksanaan program ini. Bukan hanya antusiasme pelaksana dan beneficiaries, juga banyak capaian antara lain menghidupkan kembali dan membentuk ranting-ranting ‘Aisyiyah baru di Kalimantan Barat. Selain itu, dengan virtual banyak kegiatan peningkatan kemampuan di antaranya adalah meningkatnya kemampuan menulis, kemampuan memotret dan membuat video menggunakan handphone. Semua itu berkontribusi pada Sistem Informasi ‘Aisyiyah (SIA) atau website ‘Aisyiyah.
Silaturahmi dan dialog ditutup dengan ajakan Nurni Akma, Ketua LLHPB PP ‘Aisyiyah, agar anggota dan aktivis ‘Aisyiyah lebih semangat dan beristiqomah dalam melaksanakan program ini, sehingga program bisa tambah meluas manfaatnya bagi masyarakat. (hr)
Sumber berita: Rilis MCCC PP Muhammadiyah
Acara ini dapat disaksikan di Youtube ‘Aisyiyah Pimpinan Pusat : https://www.youtube.com/watch?v=-oMvsaiEcBU
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow