Resmi Dilantik, PK IMM FEB UAD Hadapi Banyak Tantangan di Periode Baru

Resmi Dilantik, PK IMM FEB UAD Hadapi Banyak Tantangan di Periode Baru

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Regenerasi estafet kepemimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di tingkat Komisariat atau kampus harus terus berjalan.

Ini ditunjukkan dengan Pelantikan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (IMM FEB UAD) periode 2024-2025 di Aula Masjid Islamic Centre kampus 4 UAD, Ahad (28/1). 

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Pelantikan mengangkat tema “Implementasi Trilogi Guna Menciptakan Kepemimpinan yang Adaptif Dan Responsif Untuk IMM FEB yang Berkemajuan". Diharapkan dengan tema ini kepemimpinan IMM FEB UAD dapat lebih adaptif dan responsif dalam menghadapi setiap problematika kedepannya dengan tetap berlandaskan pada implementasi trilogi IMM

Pelantikan diawali oleh Studium Generale oleh Rahmat Saleh, S.E., M.Ec.Dev. yang merupakan alumni PK IMM FEB UAD, pukul 15.30-18-30. Rahmat menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam trilogi IMM sehingga dapat mendukung tujuan IMM yaitu “Mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah”.

Ia juga menyampaikan pentingnya untuk mengembangkan dan membuat IMM lebih berjaya berdasarkan surat At-Taubah Ayat ke-41. Dari ayat ini, Rahmat menjelaskan kalau kader harus menumbuhkan ghirah dan ruh dalam ber-IMM. "Karena IMM bisa berjaya dengan adanya kader-kader yang senantiasa loyal dan militan dalam mendukung dakwah IMM itu sendiri," kata Rahmat. 

Ketua DPD IMM DIY Bidang Kader itu memberikan challenge kepada PK IMM FEB UAD untuk dapat memberikan ruang dan menambah kualitas serta kuantitas kader yang ada di dalam FEB UAD agar banyak mahasiswa yang dapat merasakan kebermanfaatan IMM dikalangan kampus dan masyarakat pada umumnya. Ditandai dengan keseriusan Pimpinan Komisariat dalam mewadahi kader-kader kedepannya.

Kader IMM juga perlu memahami Surat An-Nisa Ayat 9, yang mana dalam ayat tersebut kader dituntut untuk merawat dan menjaga kader-kader serta memberikan ruang yang aman untuk berproses di-IMM sehingga perkaderaan IMM dapat dikatakan sukses dan menggembirakan.

Rahmat menukilkan kalimat dari perkataan Jenderal Sudirman yang berbunyi: “Berjuang di Muhammadiyah itu berat, ragu atau bimbang, lebih baik pulang”. Ia menegaskan kader harus menghidupkan gerakan dakwah IMM ini dan berjuang dengan harta dan tenaga. "Agar terciptanya akademisi islam yang berakhlak mulia dan sesuai dengan tujuan muhammadiyah yaitu membentuk masyarakat islam yang sebenar-benarnya," tandas Rahmat. 

Setelah Studium Generale dilanjutkan dengan sesi pelantikan PK IMM FEB UAD yang dipimpin oleh Pimpinan Cabang IMM Djazman Al-Kindi Kota Yogyakarta. Proses pelantikan dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dini Yuniarti, S.E., M.Si, Pembina IMM FEB UAD Adhitya Rechandy C., S.E., M.M., Ketua Umum PC IMM Djazman Alkindi Haidar Albana, Serta Kordinator Komisariat IMM UAD Neneng Nur Iriani S.Opem.

Setelah sesi pelantikan PK IMM FEB UAD dilakukan prosesi pemindahan tampuk kepemimpinan PK IMM FEB periode 2023/2024 yang diketuai oleh Ashraf Nayif Abdullah kepada PK IMM FEB periode 2024/2025 yang di ketua oleh Ketua Umum terpilih Fatwa Dwi Kusuma. Momen pemindahan tampuk kepemimpinan ini berlangsung dramatis dan haru karena merupakan momen ceremonial yang sakral. (*) 

Berita ini diterima Mediamu dari PK IMM FEB UAD. 

Wartawan: Dzikril Firmansyah 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    2
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    2
    Wow