Expo Pendidikan Muhammadiyah Resmi Dibuka, Hadirkan Panggung Kesenian dan Stand Kreatif

Expo Pendidikan Muhammadiyah Resmi Dibuka, Hadirkan Panggung Kesenian dan Stand Kreatif

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN – Expo Pendidikan Muhammadiyah DIY resmi dibuka pada Jumat (17/2) di Gedung Siti Munjiyah Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. Acara ini turut menjadi bagian dari serangkaian agenda Musywil XIII Muhammadiyah dan Musywil XII ‘Aisyiyah DIY, tanggal 17 – 19 Februari 2023.

Expo Pendidikan mengambil tema Membumikan Risalah Islam Berkemajuan, Mencerahkan Pelajar Muhammadiyah dan terdapat tujuh event di dalamnya. Mulai dari Best Practice Sekolah Muhammadiyah, Seminar atau Talkshow Pendidikan, Stand Badan Kerjasama Sekolah (BKS) Tematik, Apresiasi Pengunjung, Meet and Greet Alumni Sekolah Muhammadiyah DIY, Lomba Kreasi Stand, dan Penampilan Karya Siswa.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ketua Expo Pendidikan, Prof. Dr. Suwadi, M.Ag., M.Pd. mengatakan ada 25 stand dari beberapa sekolah Muhammadiyah perwakilan daerah di DIY. Di tiap stand tersebut, sekolah – sekolah menampilkan berbagai karya terbaik mereka, salah satunya literasi.

“Isu pendidikan saat ini adalah literasi dan numerasi. Maka, stand – stand ini kita khususkan untuk dua bidang itu, yang dikoordinir oleh Badan Kerjasama Sekolah, baik tingkat SD, SMP, dan SMA se- DIY. Tidak hanya itu, ada juga stand dari SMK kami yang berbasis teknologi sampai menampilkan karya terbaiknya seperti motor, mobil listrik, dan masih banyak lagi,” papar Suwadi dalam laporannya.

Selain diramaikan oleh stand – stand kreatif dari sekolah Muhammadiyah se-DIY, Expo Pendidikan ini juga terdapat panggung yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti talkshow atau penampilan kesenian dari siswa Muhammadiyah se-DIY di tiap jenjang.

“Kami memberikan kesempatan bagi siswa di tiap jenjang untuk menampilkan keseniannya. Seperti dalang cilik, mocopat, panembromo, tarian, dan masih banyak lagi. Insyaallah, semua pihak dilibatkan dalam panggung kesenian ini,” lanjut Suwadi.

Pada kesempatan ini juga, Suwadi mengajak kepada masyarakat, terutama warga Muhammadiyah di DIY untuk ikut datang ke Expo Pendidikan ini. “Mari kita kunjungi pameran ini untuk belajar literasi dan numerasi,” ajak Suwadi.

Kemudian, Drs. H. Sri Purnomo, M.Si. selaku Bupati Sleman periode 2010 – 2015 dan 2015 – 2021 menyampaikan apresiasi untuk kontribusi dari sekolah – sekolah Muhammadiyah terhadap kemajuan pendidikan di DIY, terutama di Kabupaten Sleman. Pemerintah pun turut merasakan kontribusi dan sumbangsih positif yang ditunjukkan oleh pendidikan Muhammadiyah.

“Pendidikan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah mampu mendorong anak – anak di Sleman untuk maju dan tidak kalah dengan sekolah negeri. Terbukti, beberapa lulusannya bisa masuk ke dalam perguruan tinggi yang berkualitas,” ujar Sri Purnomo.

Beliau juga menyampaikan tawaran program dari Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo untuk membantu para lulusan SMA sederajat yang berprestasi, namun tidak bisa lanjut kuliah karena terkendala biaya.

“Bagi anak – anak lulusan SMA sederajat yang tidak mampu, insyaallah Ibu Bupati siap membiayai. Kami ingin mendorong agar mereka maju, karena di Sleman sangat dekat dengan kampus – kampus, jadi jangan sampai kita jadi penonton,” tegasnya.

Lalu, Ketua PWM DIY H. Gita Danu Pranata, S.E., M.M. turut mendukung diadakannya Expo Pendidikan ini. Menurutnya, pendidikan di Muhammadiyah sebagai pilar dakwah persyarikatan harus bisa menunjukkan keunggulannya dan prestasi yang diraihnya.

“Maka, expo ini akan menunjukkan potensi sekolah dan guru, termasuk semua warga sekolah yang bisa dipresentasikan dalam expo ini. Serta, terus berkarya sehingga amal usaha Muhammadiyah menjadi pilihan masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Gita. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow