ads
Clash of Muhammadiyah: Adu Pengetahuan Kader Tentang Kemuhammadiyahan oleh AMM Gamping

Clash of Muhammadiyah: Adu Pengetahuan Kader Tentang Kemuhammadiyahan oleh AMM Gamping

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN Dalam semarak Milad Muhammadiyah, kegiatan inovatif bertajuk Clash of Muhammadiyah (CoM) untuk pertama kalinya digelar pada Ahad (8/12), di SMK Muhammadiyah Gamping.

"Clash of Muhammadiyah mengadopsi konsep dari Clash of Champion, dengan materi yang berfokus pada Ke-Muhammadiyahan," ujar Harris selaku koordinator acara. Ia menambahkan bahwa acara ini diadakan untuk memberikan pengalaman kompetitif yang edukatif bagi para kader Muhammadiyah.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Acara yang berlangsung di aula SMK Muhammadiyah Gamping ini melibatkan 21 peserta yang terbagi dalam tujuh tim, masing-masing terdiri dari tiga orang. Para peserta merupakan delegasi dari berbagai organisasi dan sekolah, mulai dari PRNA Trihanggo, PRNA Pelangi Besar, PRNA Ambarketawang, PR IPM SMK Muhammadiyah Gamping, sampai PR IPM Muhammadiyah 2 Gamping. Partisipasi aktif dari berbagai pihak menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap acara ini.

Dipandu oleh Aprilia Putri Hapsari sebagai pembawa acara, suasana kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat. Tawa riang, gema jargon dan tepuk tangan para supporter memenuhi ruangan.  Meskipun sesekali para peserta tampak tegang ketika menjawab pertanyaan. 

Secara teknis, kompetisi ini terdiri dari dua babak yang dinilai oleh Yuni Puspitasari, Ketua Bidang Kaderisasi PCNA Gamping selaku juri pertama, dan Nur Cahyo Supriantoro dari KOKAM Pemuda Muhammadiyah Cabang Gamping selaku juri kedua. Babak pertama adalah penyisihan yang menekankan kekompakan tim dan kecepatan menjawab soal. Sementara itu, babak kedua merupakan final yang lebih menantang, di mana anggota tim dipisah untuk menjawab soal secara individu yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang Ke-Muhammadiyahan.

Soal-soal yang diajukan mencakup berbagai aspek yaitu: lambang dan ideologi, Dalil-dalil tertentu, momen bersejarah, tokoh-tokoh inspiratif, mars ortom hingga atribut dan Lokasi penting.  Suci, salah satu peserta, mengungkapkan bahwa soal-soal tersebut sangat membuka wawasan peserta. “Soalnya sangat baik dan memotivasi kami untuk belajar lebih dalam tentang Muhammadiyah,” ungkapnya. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas intelektual para kader sekaligus memperkuat komitmen mereka terhadap persyarikatan.

Setelah melewati dua babak kompetisi yang ketat, tiga peserta berhasil keluar sebagai pemenang. Juara pertama diraih oleh Zinirah Rihan Fashir dari PRNA Ambarketawang, diikuti oleh Sekai Putri Ramadhani dari PRNA Ambarketawang di posisi kedua, dan Zulfa Azizah dari PRNA Pelangi Besar di posisi ketiga. Selain itu, penghargaan khusus juga diberikan kepada IPM SMP Muhammadiyah 2 Gamping sebagai tim terfavorit dan IPM SMK Muhammadiyah Gamping sebagai tim terkompak.

Tujuan utama penyelenggaraan Clash of Muhammadiyah adalah untuk memotivasi kader-kader muda Muhammadiyah dalam memperdalam pemahaman dan kecintaan terhadap pergerakan ini dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Harris Zulkarnain, koordinator acara, menyatakan bahwa kesuksesan acara perdana ini menjadi bukti bahwa kegiatan serupa layak diadakan secara periodik. "Semoga acara seperti ini dapat menjadi inspirasi dan diadopsi di tingkat ranting maupun cabang lainnya," harap Harris.

Dengan sambutan yang begitu positif dari para peserta dan panitia, Clash of Muhammadiyah telah membuktikan dirinya sebagai ajang yang tidak hanya kompetitif tetapi juga memperkuat semangat persyarikatan Muhammadiyah.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    4
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    1
    Wow