Tingkatkan Giat Literasi Sastra, MPI PWM DIY Gelar Pelatihan dan Lomba Menulis Cerpen Ramadan

Tingkatkan Giat Literasi Sastra, MPI PWM DIY Gelar Pelatihan dan Lomba Menulis Cerpen Ramadan

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Giat meningkatkan literasi pada anak-anak muda terus digerakkan oleh Muhammadiyah melalui Majelis Pustaka dan Informasi. Terbaru, MPI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) mengadakan Pelatihan Jurnalistik Batch 4 sekaligus Lomba Menulis Cerpen, pada Sabtu (15/2) di Laboratorium Komputer Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan.

Sesuai namanya, kegiatan ini berfokus pada penulisan jurnalistik sastra dalam hal ini cerita pendek (cerpen). Sebanyak 38 peserta dari sekolah Muhammadiyah se-DIY yang mengikuti kegiatan ini belajar cara menulis cerpen yang baik dan benar.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Pelatihan kali ini dibersamai oleh Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum., seorang dosen program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD sekaligus juga penulis cerpen dan cerita anak-anak. Dalam pemaparannya, ia mengarahkan peserta untuk dapat emberi nama yang baik bagi para tokoh, memunculkan ide dan plot cerita dengan baik, teknis penulisan cerpen yang baik dan benar.

Setelah pelatihan usai, sesi selanjutnya adalah lomba cerpen untuk memperebutkan piala PWM DIY. Tema yang diangkat adalah tentang Ramadan, di sini peserta menuliskan cerita menarik bagaimana serunya takjilan, tarawih, dan cerita-cerita lainnya yang ringan, seluruh peserta harus menulis cerpen dengan 800-1500 kata. Seluruh karya yang dibuat dinilai dari jumlah kata, plot cerita, nilai yang terkandung di dalamnya.

Setelah lomba usai dan dilakukan penilaian, keluarlah satu peserta yang berhak menjadi juara, yakni Siti Narwastu Journaliza dengan cerpennya yang berjudul "Perantau Bermudik". Disusul oleh Gishela Alis Septiani di peringkat 2 lewat karyanya berjudul "Ramadhan Gemilang" dan peringkat 3 diduduki oleh Raditya Aqila yang menulis "Berkah Bulan Ramadhan". Ketiganya mendapatkan piala dan uang pembinaan.

Siti Narwastu Journaliza, juara dari lomba cerpen mengaku tak bisa menahan kebahagiaannya bisa menjadi pemenang dengan karyanya. Siswi kelas X yang suka menulis sejak SD itu juga bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ikut pelatihan ini dan pengalaman ini akan dijadikan bekal berharga, sebab ia punya keinginan untuk menjadi penulis di masa depan.

"Alhamdulillah, senang (bisa juara lomba cerpen MPI PWM DIY). Saya juga senang bisa dapat kesempatan untuk ikut pelatihan dan lomba ini," kata perempuan asal Makassar itu.

Melihat antusiasme peserta pelatihan dan lomba cerpen ini, PWM DIY tentu menyambut positif kegiatan ini. Wakil Ketua PWM DIY Ridwan Furqoni, S.Pd.I., M.Pd.I. dalam sambutannya menyampaikan keluh kesah melihat banyak karya sastra tidak punya nilai karena banyak beberapa di antaranya yang berbau vulgar dan sejenisnya.

"Dengan adanya kegiatan ini, semoga generasi muda ini bisa mempertahankan nilai dalam setiap karyanya. Tidak sebatas ada karya saja, tapi ada nilai yang diusung," katanya kepada para peserta.

Setelah pelatihan dan lomba ini, nantinya seluruh karya peserta akan dibukukan dalam antologi cerpen Ramadan dan diterbitkan MPI PWM DIY. Ke depannya, para peserta juga akan diikutsertakan dalam lomba cerpen level nasional.

Dengan adanya pelatihan dan lomba cerpen ini, diharapkan para pelajar bisa meningkatkan pemahaman jurnanilsitik di bidang sastra dan mampu menggali potensinya di penulisan cerpen. Apalagi, sumber daya dari pelajar Muhammadiyah cukup besar di DIY.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait