ads
Keselamatan Supir AmbulanMu: Menjaga Diri, Keluarga, dan Masyarakat dalam Tugas Kemanusiaan

Keselamatan Supir AmbulanMu: Menjaga Diri, Keluarga, dan Masyarakat dalam Tugas Kemanusiaan

Smallest Font
Largest Font

BANTUL – Semua jenis pekerjaan mempunyai risiko dan salah satunya adalah supir ambulans, termasuk supir di AmbulanMU. AmbulanMu singkatan dari Ambulan Muhammadiyah, adalah salah satu layanan sosial dari Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial, Pimpinan Pusat Muhammadiyah.  

Layanan ini bersifat gratis dan telah berkhidmat melayani masyarakat tanpa sekat agama dan srata sosial sejak empat tahun yang lalu. Armada AmbulanMu telah tersedia di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia. Seiring dengan banyaknya pasien yang membutuhkan layanan AmbulanMu setiap harinya, tentunya keselamatan supir ambulan perlu perhatian dari semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan kepahaman mereka dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat bertugas. 

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Karenanya, pada hari Ahad (8 /12), Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul menginisiasi Focus Group Discussion dalam pertemuan rutin untuk relawan pengelola Ambulan Muhammadiyah se-Bantul yang dilaksanakan di Pendopo LKS, Jalan Payak Cilik Srimulyo Piyungan Bantul.

Solikhah menjelaskan bahwa sebagai supir ambulans, memiliki potensi risiko tertular penyakit dari pasien saat berinteraksi langsung dengan pasien/jenazah. 

”Bisa jadi pasien/jenazah yang dibawa AmbulanMu mengidap penyakit menular, namun para sopir tidak mengetahuinya seperti HIV/AIDs, Human Papiloma Virus (HPV), Tuberkulosis paru, Hepatitis, Covid-19, dan lain sebagainya. 

Penting kiranya mengikuti protoko kebersihan yang ketat, menggunakan alat pelindung diri yang tepat, serta mengikuti pedoman keselamatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia”, ujarnya.

Ada dua tipe AmbulanMu yaitu AmbulanMu yang khusus membawa jenazah dan AmbulanMu yang membawa pasien dari dan ke pelayanan kesehatan. Seringnya tugas sopir AmbulanMu adalah membantu menaikkan serta menurunkan pasien/jenazah, sehingga mereka berada di level risiko penularan sedang.  Karenanya, Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan minimal adalah sarung tangan karet sekali pakai, masker bedah 3 lapis, pelindung mata/face shield, penutup kepala, dan gown APD.

Dalam acara pertemuan tersebut, Solikhah juga mengingatkan pentingnya para sopir AmbulanMu untuk melengkapi safety driving dan perawatan armada mobil rutin untuk meminimalkan risiko kecelakaan saat bertugas. Meskipun rekan sopir AmbulanMu memiliki risiko terkait dengan pekerjaan mereka, peran mereka sangat besar untuk membantu pasien dalam situasi darurat dan berkontribusi yang besar terhadap kesehatan dan keselamatan umat.

Jadi, penting kiranya menyadarkan dan meningkatkan kepahaman mereka untuk mengambil langkah yang tepat untuk menjaga keselamatan diri, keluarga serta masyarakat dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow