ads
Siswi SMP Muchild Yogya Raih Juara Taekwondo dan Paduan Suara Internasional

Siswi SMP Muchild Yogya Raih Juara Taekwondo dan Paduan Suara Internasional

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Pelajar sekolah Muhammadiyah kembali menorehkan prestasi tingkat regional dan internasional. Kabar gemilang ini datang dari siswa-siswi Muchild alias SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang berhasil menyabet tiga kejuaraan. Yakni, lomba paduan suara tingkat internasional, lomba taekwondo tingkat internasional, serta lomba taekwondo tingkat provinsi.

Senin (31/1), para pemenang mendapatkan apresiasi dari sekolah yang diserahkan pada kegiatan upacara. Sejumlah 36 siswa dari kelas 7 dan 8 yang tergabung dalam tim paduan suara “Muchild Teenagers Choir” memenangkan medali emas pada Bali International Choir Festival.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Bintang lainnya pada hari itu adalah Lana Anindya dan Indira Praswina Sofa. Mereka baru saja memenangkan kejuaraan taekwondo. Lana mendapatkan tropi Walikota Solo 2022 atas kemenangannya di tingkat provinsi, sedangkan Indira memperoleh medali perak dalam World Taekwondo Changmookwan 2021.

Kedua gadis itu berbagi pengalamannya kepada mediamu.com usai diumumkan sebagai juara. “Alhamdulillah seneng. Awalnya nggak nyangka, ternyata bisa kayak gini,” ungkap Indira yang mengaku baru giat berlatih Taekwondo sekitar satu tahun ke belakang.

Gadis kelas 9 D itu bercerita lebih banyak berlatih karate sejak berusia lima tahun. Namun karena merasa kurang berkembang, Indira mencari pengalaman dengan berlatih Taekwondo. Ia pun merasa sangat cocok dengan penempatannya di perlombaan yang mempertandingkan jurus bahkan hingga saat ini terhitung telah mendapat enam penghargaan.

Lain cerita, Lana yang saat ini duduk di kelas 8 G sudah mendalami taekwondo sejak berusia empat tahun. “Dulu aku suka ngeliatin orang-orang main bela diri, terus Mama nyariin tempat latihan, tempat taekwondo,” ujarnya.

Sejak tahun 2015, bungsu dari dua bersaudara itu selalu mengikuti berbagai ajang perlombaan dan meraih banyak penghargaan. Salah satu yang menurutnya paling berkesan adalah pertandingan di Singapura. Ia meraih medali emas ketika itu.

Semangat dua siswi ini terlihat dalam komitmennya yang secara  rutin mengikuti latihan. Lana terdaftar dalam Program Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) KONI setiap hari, kecuali hari Ahad.

Indira yang telah mulai disibukkan dengan persiapan ujian Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) hanya mengambil latihan pada hari Sabtu dan Ahad. “Suka latihan fisik. Kadang kalau kita udah capek belajar, ngelampiasinnya di latihan, jadi ilang capeknya,” katanya.

Kepala SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Naning Hidayati, S.Pd., juga menyampaikan apresiasi kepada siswa-siswinya yang berprestasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan para orangtua. “Harapan saya, semoga anak-anak Muchild terus berprestasi meniti jejak teman-teman lain yang sudah berprestasi selama ini,” tambahnya.

Di ujung sesi wawancara, Lana menyampaikan pesan kepada para pelajar lainnya agar jangan mudah menyerah dan tetap ingat berdoa. “Jangan takut nyoba sesuatu yang baru,” timpal Indira. (*)

Wartawan: Ahimsa W. Swadeshi
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow