Tim Dosen UAD Kenalkan Konsep Halal Tourism ala Indonesia di Korea Selatan

Tim Dosen UAD Kenalkan Konsep Halal Tourism ala Indonesia di Korea Selatan

Smallest Font
Largest Font

BUSAN, KOREA SELATAN – Dalam upaya memperkenalkan konsep halal tourism Indonesia serta meningkatkan kesadaran akan ergonomi di lingkungan kerja, dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Okka Adiyanto, S.T.P., M.Sc., Ph.D., bersama Farid Ma’ruf, S.T., M.Eng., menggelar kegiatan pengabdian masyarakat internasional di Busan, Korea Selatan. Kegiatan yang berlangsung pada 10–12 Februari 2024 tersebut menggandeng Pukyong National University dan PCIM Korea Selatan sebagai mitra.

Pengabdian masyarakat ini melibatkan para pemuda pekerja Korea di wilayah Busan yang telah menjalin kemitraan dengan Pukyong National University. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para peserta dapat memahami pentingnya konsep halal tourism dan penerapan ergonomi guna meningkatkan kualitas hidup serta keselamatan kerja.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Kegiatan tersebut tersusun atas dua sesi utama, yaitu sesi sosialisasi dan sesi praktik. Sesi sosialisasi difokuskan pada pengenalan wisata halal di Indonesia yang mencakup berbagai aspek mulai dari kuliner, fasilitas, hingga daya tarik wisata ramah Muslim. Konsep halal yang dibahas tidak terbatas pada makanan dan minuman saja, melainkan juga mencakup kriteria tenaga kerja. Misalnya, apabila mempekerjakan pekerja di bawah umur, kehalalan produk yang dihasilkan dapat dipertanyakan. Bahkan, saat ini konsep halal telah merambah ke produk elektronik, seperti kulkas, televisi, dan lain sebagainya. Perintah mengenai kehalalan dijelaskan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 168, yang menegaskan bahwa halal diserukan untuk seluruh umat manusia, bukan hanya untuk mukmin dan Muslim.

Sementara itu, sesi praktik menitikberatkan pada penerapan ergonomi di tempat kerja untuk mengurangi risiko cedera akibat postur kerja yang tidak ergonomis. Islam mengajarkan keseimbangan, kemudahan, dan kesehatan dalam bekerja—nilai-nilai yang dalam konteks ini dikenal sebagai ergonomi. Beberapa ayat Al-Qur'an yang secara tidak langsung mengajarkan tentang ergonomi antara lain: Al-Baqarah ayat 185, 195, dan 286, Al-Qashash ayat 77, serta Al-Kahfi ayat 30.

Menurut Okka Adiyanto, pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk edukasi lintas budaya yang tidak hanya bermanfaat bagi peserta di Korea Selatan, tetapi juga sebagai upaya memperluas jaringan akademik, profesional, dan silaturrahmi antara Indonesia dan Korea Selatan. "Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat lebih memahami pentingnya ergonomi di lingkungan kerja serta lebih mengenal konsep halal tourism Indonesia, yang memiliki potensi besar untuk berkembang secara global," ujarnya.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang merasa memperoleh wawasan baru mengenai cara kerja yang lebih sehat serta informasi menarik terkait konsep dan destinasi wisata halal di Indonesia. Diharapkan, program pengabdian masyarakat ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat internasional, tidak hanya di Indonesia dan Korea Selatan, tetapi juga dapat merambah ke negara-negaralain. Amin.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat