ads
BWI Perkuat Nazir Wakaf Uang Lewat Penyerahan STBPN dan Pembinaan

BWI Perkuat Nazir Wakaf Uang Lewat Penyerahan STBPN dan Pembinaan

Smallest Font
Largest Font

BEKASI – Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar kegiatan Penyerahan Surat Tanda Bukti Pendaftar Nazir (STBPN) dan Pembinaan Nazir Wakaf Uang di Hotel Horison Bekasi, Kamis (24/10).

Acara ini bertujuan memperkuat peran lembaga nazir dalam mengelola dan mengembangkan wakaf uang di Indonesia, serta mengintegrasikan program-program Nazir dengan Gerakan Indonesia Berwakaf.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Dalam acara ini, BWI secara resmi menyerahkan 22 STBPN kepada 22 Nazir dari berbagai daerah di Indonesia. Penyerahan ini menjadi bentuk pengakuan resmi dan legalitas bagi para nazir dalam pengelolaan wakaf uang, sekaligus menunjukkan komitmen BWI untuk mendukung pertumbuhan dan profesionalisme lembaga-lembaga nazir di seluruh negeri. 

Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk pembinaan, dengan menghadirkan sesi-sesi yang membahas penguatan militansi lembaga nazir serta tata kelola yang lebih profesional dan transparan.

Dalam acara tersebut, beberapa pejabat penting BWI turut hadir, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A. (Ketua BWI), Anas Nasikhin, M.Si. (Sekretaris BWI), Dede Haris Sumarno, S.E., M.M. (Ketua Divisi Pembinaan dan Pengawasan Nazhir BWI) Dr. Kartini, S.Ag., M.Pd, Shalahuddin Ahmad, M.Si, Dr. Ir. Agus Priyatno, M.M, dan Hermanu Susilo, S.Sos (sebagai komisioner BWI sekaligus narasumber).

Dalam keynote speech-nya, Prof. Kamaruddin Amin menekankan pentingnya kekokohan lembaga nazir dengan sistem yang terstruktur sebagai jembatan antara wakif (pemberi wakaf) dan mauquf alaih (penerima manfaat wakaf).

Ketua BWI, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin menggarisbawahi pentingnya kekokohan lembaga nazhir dengan sistem terstruktur, berperan sebagai jembatan antara wakif dan mauquf alaih.

Sementara itu, Dede Haris Sumarno menyampaikan bahwa momen ini menjadi langkah strategis bagi para nazir wakaf uang untuk semakin memperluas kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam wakaf. 

"Hari ini menjadi momentum para nazir wakaf uang untuk menyuarakan wakaf di mana pun dan kapan pun. Semoga bersama-sama melalui wakaf, kita bisa membangun negeri," ujarnya.

BWI turut mengajak seluruh lembaga nazir yang hadir untuk mengintensifkan "Gerakan Indonesia Berwakaf," sebuah inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya wakaf uang sebagai instrumen pembangunan sosial dan ekonomi.

Gerakan ini diharapkan dapat menjadi payung bagi berbagai program yang dijalankan para nazir, sehingga wakaf uang dapat dikelola secara lebih produktif dan berdampak luas.

Dengan semakin banyaknya nazir yang terdaftar dan mengikuti pembinaan, BWI berharap pengelolaan wakaf uang di Indonesia dapat semakin profesional, transparan, dan akuntabel, sehingga mampu memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan kesejahteraan umat.

Melalui Gerakan Indonesia Berwakaf, para nazir diharapkan dapat mengembangkan inovasi program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan menciptakan ekosistem wakaf yang lebih inklusif.

Daftar 22 lembaga nazir wakaf uang yang diberikan izin pada kegiatan ini, antara lain: 

  1. Yayasan Amal Filantropi Muslim Kota Bandung, Jawa Barat
  2. Yayasan Majelis At-Turots Al-Islamy Kab. Bantul, DI Yogyakarta
  3. Yayasan Amanah Utama Tazkia Kab. Bogor, Jawa Barat
  4. Yayasan Generasi Peduli Indonesia Jakasampurna Kota Bekasi, Jawa Barat
  5. Yayasan Darul Qur-An Mulia Kab. Bogor, Jawa Barat
  6. Yayasan Islam Indragiri Kab. Indragiri Hulu, Riau
  7. Yayasan Nadwah Islamiah Kota Pekanbaru, Riau
  8. Yayasan Oase Anak Bangsa Jakarta Utara, DK Jakarta
  9. Yayasan Tarbiyatul Ummah Qaulun Ma'rufun Kota Tangerang Selatan, Banten
  10. Yayasan Ok Oce Kemanusiaan Jakarta Selatan, DK Jakarta.
  11. Yayasan Wakaf Sanabil Nusantara Kab. Sukabumi, Jawa Barat
  12. Koperasi Asy-Syirkah Muamalah Indonesia Kota Tangerang Selatan, Banten
  13. Yayasan Bina Imani Berkarya Kota Bandung, Jawa Barat
  14. Yayasan Wakaf Sekolah Alam Indonesia Kota Depok, Jawa Barat
  15. Yayasan Peduli Muslim Kab. Sleman, DI Yogyakarta
  16. Yayasan Metro Insan Mulia Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat
  17. Yayasan Maziyyatul Quran Kaltim Kota Samarinda, Kalimantan Timur
  18. Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat
  19. Yayasan Wakaf Baitul Asyi Kota Banda Aceh, Aceh
  20. Yayasan Zad Al-Insaniyyah Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
  21. Yayasan Muslim Al-kahfi Bekasi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
  22. Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khotimah Kabupaten Bogor, Jawa Barat

(*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow