Resmikan Mualaf Center, Muhammadiyah Siap Bina Ratusan Mualaf di Kulon Progo

Resmikan Mualaf Center, Muhammadiyah Siap Bina Ratusan Mualaf di Kulon Progo

Smallest Font
Largest Font

KULON PROGO – Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LDK PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta meresmikan berdirinya Mualaf Learning Center di Padukuhan Gunung Kelir, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (21/12). Peresmian ini dilakukan bersama dengan LDK PP Muhammadiyah yang juga meluncurkan Mualaf Center Muhammadiyah di berbagai daerah, salah satunya di Kulon Progo.

Peresmian turut dihadiri Wakil Ketua LDK PP Muhammadiyah H. Agus Tri Sundani, S.H.I., Wakil Ketua PWM DIY Ridwan Furqoni, M.Pd.I., Ketua LDK PWM DIY Ananto Isworo, S.Ag., Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo H. Juremi, S.Pd.I., Ketua LDK PDM Kulon Progo H. Subandi, S.Sy., S.Pd.I., M.Si, perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Girimulyo, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jatimulyo Barat, KUA Girimulyo, para mualaf binaan, dan tamu undangan lainnya.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Sesuai namanya, Mualaf Learning Center ini merupakan program sekaligus sebagai pusat pembinaan mualaf Muhammadiyah atau PUSBINMU. Tujuannya, adalah sebagai sarana pembinaan rutin pada para mualaf yang dikelola oleh LDK dan memfasilitasi persoalan yang dialami para mualaf.

Apalagi, tercatat ada 68 kepala keluarga atau sekitar 120 orang mualaf di Jatimulyo dan selama ini di bawah koordinasi melalui Pengajian Ibu-ibu An Nisa ibu-ibu dan LDK PDM Kulon Progo 

Jadi selain pembinaan aqidah, ibadah, akhlak dan lain sebagainya, dengan mualaf Learning Center ini bisa membantu memfasilitasi persoalan-persoalan yang dialami oleh para mualaf, misalkan pengurusan kepindahan kependudukan, kasus-kasus mualaf yang terusir dari keluarganya.

“Kami mencoba untuk bisa membantu memfasilitasi (masalah yang dialami para mualaf). Kemudian di pusat pembinaan mualaf ini, nantinya akan programkan pembinaan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan lain sebagainya,” kata Ananto Isworo.

Para mualaf ikut merasa gembira dan menyambut positif dengan peresmian mualaf learning center ini. Sebab, ini akan menjadi satu sarana berkumpulnya mereka untuk lebih meningkatkan wawasan tentang keagamaan sekaligus juga berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan lain sebagainya.

Dengan adanya Mualaf Center Muhammadiyah di bawah koordinasi LDK PWM DIY bersama LDK PDM Kulon Progo ini, mereka bisa memiliki satu ikatan persatuan yang lebih kuat. Di sini, mereka juga akan memiliki semacam lembaga naungan yang dapat membina mereka, memberi jaminan untuk beribadah untuk belajar untuk berkeluh kesah, dan lain sebagainya.

“Karena di sini memang mayoritas masih beragama Buddha dan mereka (para mualaf) ini adalah eks-agama Buddha,” ujar Ananto yang berharap Mualaf Center Muhammadiyah ini akan membantu memfasilitasi pertemuan-pertemuan para mualaf.

Ridwan Furqoni mewakili PWM DIY turut mengapresiasi diresmikannya Mualaf Learning Center dan usaha untuk membina para mualaf di Jatimulyo ini. “Terus istiqomah dalam menjaga aqidah serta terus belajar tentang agama secara pelan-pelan,” tuturnya kepada para jamaah. 

Pada saat yang sama, juga digelar akad serah terima tanah wakaf seluas 1000 meter dari bapak Siran kepada Muhammadiyah dan insya Allah akan dikelola oleh LDK PWM DIY dan LDK PDM Kulon Progo untuk diupayakan mendirikan satu bangunan pendopo yang bisa digunakan untuk area berkumpul. Serta melakukan pembinaan keagamaan, kegiatan kemasyarakatan, pemberdayaan atau pelatihan masyarakat, dan lain sebagainya. Bahkan, direncanakan akan dibangun PAUD Aisyiyah di lokasi tersebut.

Ridwan Furqoni juga mengucapkan terima kasih bapak Siran yang telah berkenan mewakafkan tanah 1000 meter untuk digunakan guna kegiatan pusat pembinaan mualaf di bawah LDK PP Muhammadiyah, LDK PWM DIY, dan LDK PDM Kulon Progo dalam program Mualaf Center Muhammadiyah. Guru MTs Negeri 4 Bantul itu juga berharap kepada jamaah agar dapat menggunakan amanah tanah wakaf ini untuk kegiatan yang positif berbagai macam kegiatan yang positif baik kegiatan keagamaan kemasyarakatan dan lain sebagainya 

Ia juga berpesan kepada LDK PWM DIY dan LDK PDM Kulon Progo untuk segera menindaklanjuti tanah ini agar bisa dikelola dan dilakukan pembersihan perataan tanah. Tak lupa juga, segera menyusun proposal program untuk pembangunan sarana pendopo dan lain sebagainya. “Sehingga, bisa dirasakan secara langsung oleh warga sekitar masyarakat gunung kelir para mualaf yang jumlahnya 120 orang,” tandas Ridwan.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow